Anaknya Disuruh Pulang dan Tak Bisa Ikut Ujian karena Belum Lunasi Uang Sekolah, Orang Tua Murid Nekat Tusuk sang Kepala Sekolah hingga Tewas

Kamis, 10 Juni 2021 | 17:52
Pixabay

Ilustrasi - Orang tua murid tusuk kepala sekolah karena anaknya dipulangkan sehingga tak bisa ikut ujian.

Sosok.ID - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Tanah Air

Seorang kepala sekolah berujung meregang nyawa akibat ditikam salah satu orang tua muridnya.

Melansir dari Pos Kupang, korban adalah Delfiana Azi, Kepala Sekolah Dasar Inpres Ndora, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut keterangan Icha sang putri, Delfiana meninggal dunia Rabu (9/6/2021) sekitar pukul 03.50 WITA.

Baca Juga: Anteng Duduk di Atas Kubangan Darah Pacarnya, Wanita Ini Malah Santai Telepon Polisi Sambil Merokok, Menyerahkan Diri Sambil Tersenyum

Diceritakan oleh Icha, luka tusuk yang dialami ibunya cukup dalam hingga mengenai usus dan paru-parunya.

Sementara itu, menurut keteranagan Wakasek SDI Ndora, Antonius Geo menuturkan insiden penusukan terjadi pada Selasa (8/6/2021).

Hari itu, sekolah sedang melakasanakan ujian.

Saat itu, orang tua dari murid berinisial DD mendadak datang dan berdiri di pintu masuk.

Baca Juga: Unggah Foto di Grup WA Berujung Maut, Seorang Pria Ditusuk 12 Kali oleh Kerabat yang Dendam pada Korban

Pelaku lantas bertanya mengapa kepala sekolah memulangkan anaknya sehingga tidak bisa mengikuti ujian.

Kemudian pelaku yang memegang sebilah pisau menujuk-nunjuk semua guru yang ada di dalam ruangan.

Beberapa guru lantas berusaha membujuk pelaku dan mempersilahkannya duduk di samping kanan korban.

Saat itu lah, pelaku menusukkan pisaunya hingga mengenai perut bagian kanan korban.

Baca Juga: Cemburu Buta Lihat Foto Suami dengan Gadis Muda, Wanita Ini Nekat Tusuk Suaminya, Tak Disangka Perempuan Itu Ternyata Dirinya di Masa Lalu

Pelaku juga berupaya menyerang beberapa guru tapi berhasil diamankan.

Pihak sekolah pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nagaroro yang bertindak tegas segera mengamankan pelaku.

Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Nagaroro.

Tetapi karena kondisinya terus memburuk, korban akhirnya dilarikan ke RSUD Ende.

Baca Juga: Dendam Kesumat Memuncak Saat Lihat Ketua RT Sibuk Lakukan Pendataan Bantuan Sembako, Pemuda 25 Tahun Nekat Tusuk Ketua RT-nya Hingga Tewas Seketika : Sebel Aja Lihat Mukanya Pak!

"Tapi tadi malam rujuk ke sini," kata anak korban, Icha kepada Pos Kupang.

"Dari Puskesmas Nangaroro, jam setengah sembilan lewat kami berangkat," ungkapnya.

Ia mengatakan, kondisi ibunya sudah sangat parah saat dibawa ke rumah sakit.

"Dokter juga geleng - geleng. Kondisinya semakin lama semakin buruk," ungkapnya.

Baca Juga: Baru Sebulan Keluar dari Penjara Karena Kasus Pencurian, Seorang Kakek Nekat Lakukan Aksinya Lagi Hingga Tusuk Warga

Sehingga pihak rumah sakit memutuskan untuk melakukan operasi.

Sayang, nyawa korban lebih dahulu melayang sebelum operasi dilaksanakan.

Adapun, alasan pihak sekolah memulangkan DD dan tak memperbolehkannya mengikuti ujian adalah karena di belum melunasi uang sekolah.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : pos kupang

Baca Lainnya