Sosok.ID - Lea Ciarachel blak-blakan soal perannya sebagai istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Seperti kabar yang beredar, sinetron yang tayang di stasiun televisi Indosiar itu baru-baru ini menjadi viral hingga dihentikan oleh KPI.
Hal itu berkaitan dengan Lea Ciarachel yang memerankan karakter Zahra.
Usia Lea yang baru menginjak 14 tahun dinilai kurang pantas memerankan karakter Zahra.
Pasalnya, dalam cerita itu karakter Zahra dikisahkan sebagai anak SMA yang dipaksa jadi istri ketiga seorang pria dewasa.
Yang membuat publik marah adalah, Lea yang masih di bawah umur diharuskan berakting melakukan adegan-adegan orang dewasa layaknya pasangan suami istri.
Termasuk di dalamnya adegan saat bermesraan di atas ranjang.
Terkait dengan peran tersebut, publik pun bertanya-tanya bagaimana bisa Lea menerima tawaran syuting untuk sinetron itu.
Lewat tayangan YouTube Boy William yang diunggah Minggu (6/7/2021), Lea pun mengungkapkan awal mula ia mendapat tawaran syuting tersebut.
"Awalnya aku ke Jakarta untuk casting, terus ditawarin dipanggil ke kantornya lah.
"Terus dijelasin terus dibilang, kamu bakal meranin usia yang lebih tua dari kamu anak SMA umur 18," terang Lea.
Saat itu, Lea berpikir hal itu bisa mengasah skill-nya di dunia peran.
Terlebih, tawaran tersebut merupakan debutnya sebagai pemain sinetron.
"Terus aku merasa oh ini challenge nih buat aku (peranin) umurnya yang di atas aku," aku Lea.
Karena itu sinetron pertamanya, Lea pun menerimanya walaupun ia memiliki rasa takut juga saat itu.
"Terus apalagi ini first sinetron kan, jadi aku terima aja deh, pengen nyoba.
"Pertama kayak agak takut juga nerimanya," terangnya.
Terlebih, karena baru memulai terjun di dunia hiburan, Lea masih belum mengerti bagaimana caranya untuk menolak tawaran syuting.
"Buat aku itu challenge, itu sinetron pertama aku kan, jadi aku kayak nggak ngerti kalo aku mau nolak aku harus nolaknya kayak gimana gitu," tambahnya.
Tak disangka, Lea ternyata harus memerankan sosok istri ketiga dan berakting layaknya orang dewasa.
Kendati demikian, Lea mengaku telah mengambil banyak pelajaran dari masalah tersebut.
"Pokoknya semua jadi pelajaranlah intinya," tandasnya.
Lea juga tak menyangka hal itu bisa menjadi bumerang bagi dirinya dan orang tuanya.
"Tapi banyak yang nyalahin orang tuanya gimana sih gitu anaknya kok dibolehin gitu.
"Terus aku juga dibilang goblok banget sih mau aja nerima tawaran gitu.
"Gitu ya aku sedih aja sih aku pengen jawab takut kenapa-kenapa," ujarnya.
Tapi kini Lea bisa bernapas lega.
Berkat suara masyarakat, ia kini telah digantikan oleh artis lain.
KPI bahkan memberhentikan penayangan sinetron tersebut.
(*)