Diprotes Malaysia Lagi Ngaku, China Sebut 16 Pesawatnya Cuma Latihan, Moncong Pesawat Baru Putar Balik Pas Dicegat Jet Tempur di Perbatasan

Kamis, 03 Juni 2021 | 17:19
surabaya.tribunnews.com

(Ilustrasi) China klaim 16 pesawatnya di lepas pantai kalimantan bagian Malaysia cuma latihan

Sosok.ID - Kedaiaman Malaysia dengan China di Laut China Selatan mulai terusik.

Bukan tanpa sebab, militer Xi Jinping dilaporkan mulai berani senggol kedaulatan Negeri Jiran.

Kehadiran pesawat militer milik Tiongkok di atas lepas pantai Kalimantan jadi bukti.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 16 pesawat militer Xi Jinping disebut-sebut telah terobos wilayah udara Malaysia.

Baca Juga: China Bak Main Api dengan Malaysia, 16 Pesawat Xi Jinping Nyaris Terobos Lepas Pantai Kalimantan, Lari Kabur saat Moncongnya Dicegat Jet Tempur

Padahal selama ini, meski saling lempar klaim di Laut China Selatan, Tiongkok dan Malaysia punya hubungan hangat.

Melansir pemberitaan AFP, belasan pesawat militer China ini terlihat di langit Malaysia pada Senin (31/5/2021) lalu.

Meski sudah diberi peringatan, sebanyak 16 pesawat angkut militer China terdeteksi terus mendekati wilayah udara Malaysia.

Belasan pesawat Xi Jinping ini terbang dengan formasi taktik dengan jarak terbang 96 kilometer dari lepas pantai Kalimantan.

Baca Juga: Dominasi di Laut China Selatan, Tiongkok Kirim Kapal Induk Kedua untuk Latihan Militer, Buktikan Agresi Xi Jinping Bukan Gertak Sambal

Hal ini membuat Angkatan Udara Malaysia langsung bertindak.

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (3/6/2021) AU Malaysia langsung mengirim jet tempur untuk mencegat belasan pesawat itu.

Atas kejadian ini, Menlu Malaysia, Hushamuddin Hussein kemudian mengajukan protes pada Beijing.

Menlu Malaysia menuding belasan pesawat militer China itu jelas-jelas sudah melanggar zona maritim dan wilayah udara Malaysia.

Hushamuddin Hussein menuntut Duta besar China untuk memberikan penjelasan.

Mengutip pemberitaan AFP, pada rabu (2/6/2021) China akhirnya memberikan penjelasan yang dituntut pihak Malaysia.

Baca Juga: Amit-amit Taiwan Makin Mesra dengan AS, China Lebih Pilih Perang, Xi Jinping Kirim 25 Pesawat Tempur ke Langit Taipei untuk Cegah Persekutuan

Melalui juru bicara Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur, Beijing mengklaim jika kehadiran belasan pesawat militernya bukan dengan maksud intimidasi atau provokasi.

Melainkan hanya latihan udara yang rutin dilakukan Angkatan Udara China.

"Kegiatan tersebut adalah latihan penerbangan rutin AU China dan tidak menargetkan negara mana pun." kata sang jubir.

Melalui pernyataannya, China mengklaim bila belasan pesawat militernya itu belum memasuki wilayah udara negara lain.

"Menurut hukum internasional yang relevan, pesawat militer China bebas terbang di wilayah udara yang sesuai," pungkasnya.

Diketahui, sejak lama China sudah mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan.

Baca Juga: Blokir Ruang Gerak Filipina di Laut China Selatan, Tiongkok Bak Tak Ada Takutnya, Disebut Sengaja Kirim Tantangan ke Manila Lewat Radio

Aksi China ini jelas memicu amarah dari negara-negara lain di sekitar Laut China Selatan.

Selama ini diketahui China dan Malaysia memiliki hubungan yang hangat meski sama-sama mengklaim wilayah di Laut China Selatan.

Namun tampaknya insiden pada Senin (31/5/2021) perlahan mengubah perspektif Malaysia pada China.

Tahun lalu, ketegangan yang sama juga sempat terjadi atara China dengan kapal eksplorasi minyak Malaysia di lepas pantai Kalimantan.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, AFP

Baca Lainnya