Sosok.ID - Kabar mengejutkan mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua baru-baru ini kejutkan publik saat terang-terangan ajak TNI-Polri perang.
Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu juru bicara kelompok yang kini tengah diburu oleh pasukan gabungan TNI-Polri.
Sebby Sambom, adalah juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang mengungkap ajakan perang salah satu pimpinan KKB tersebut.
Pimpinan KKB Papua itu tak lain adalah Lekagak Telenggen yang beberapa waktu lalu jadi sorotan lantaran anak buahnya cukup sering menebar teror pada masyarakat sipil.
Baca Juga: KKB Papua Tantang Duel TNI-Polri, Lekagak Telenggen Siapkan Area Pertempuran: Mereka Tunggu di Muara
Tak sampai di situ, Sebby mengungkapkan bahwa Lekagak Telenggen telah menyiapkan sebuah area yang cukup lapang.
Area tersebut diungkapk Sebby disiapkan oleh Lekagak Telenggen dan anak buahnya sebagai lokasi berperang bila TNI-Polri menyetujuinya.
Meski demikian, sampai saat ini kelompok Lekagak Telenggen masih berdiam diri di Kabupaten Puncak menunggu kedatangan pasukan TNI-Polri.
"Lekagak mereka ada tunggu TNI Polri di Muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," kata dia yang dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri pun akhirnya buka suara soal ajakan perang dari KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Bukan untuk menyetujui ajakan berperang, hal mengejutkan justru diungkapkan oleh Mathius usai bertemu dengan Pangliman TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, pola penanganan Polri dan TNI terhadap KKB telah berubah.
Hal itu diungkapkan setelah Kapolri dan Panglima TNI bersama Kapolda Papua dan jajarannya melaksanakan pertemuan tertutup.
Pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (27/5/2021) bersama dengan tokoh masyarakat dan adat serta sejumlah kepala daerah di wilayah pegunungan tengah Papua.
Soal ajakan perang, Mathius menegaskan lebih baik untuk dilakukan pertemuan terlebih dahulu dengan mengedepankan komunikasi dua arah.
Bahkan sampai detik ini Mathius menambahkan KKB Papua belum pernah sekalipun menerima ajakan komunikasi oleh aparat keamanan.
Bila ajakan pertemuan ini diterima, Mathius pun menjamin soal keamanan dan keselamatan Lekagak Telenggen.
Baca Juga: Kapal Perang Bertolak Menuju Papua, 400 Personel Batalyon 'Pasukan Setan' Akan Gempur KKB Papua
"Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun saya dengan bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Namun, Fakhiri memastikan hal itu akan berubah agar penuntasan masalah KKB tak berujung dendam.
"Kita berharap ada hal saling menguntungkan. Selama ini kan belum dicoba, saya berharap semua masyarakat yang mencintai Tanah Papua ini damai mari satu hati," kata dia.
(*)