Sosok.ID - Pedangdut Iis Dahlia, memberikan tanggapannya mengenai gosip nikah siri Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan.
Iis turut ditodong pertanyaan tersebut sebab Ayus dan Nissa kepergok mengunjungi rumahnya.
Kedatangan keduanya di rumah sang pedangdut memunculkan berbagai asumsi.
Tetapi Iis justru heran, karena hal itu dikaitkan dengan nikah siri.
Menurutnya, Nissa dan Ayus berkunjung ke rumahnya sekedar silaturrahmi dan berbuka puasa.
“Korelasi buka puasa sama nikah siri tuh di mana,” ujar Iis Dahlia keheranan, dilansir dari GridStar.ID.
Iis menuturkan, Ayus dan Nissa memang berniat mengunjungi rumahnya.
Sudah sejak lama mereka berkata ingin berkunjung ke kediaman Iis.
Terlebih berdasar penuturan Iis, kunjungan itu bukan hanya terjadi berdua saja.
"Enggak, jadi gini, kalau aku tuh, kayak kemarin aja deh dia ngomong ‘Mom, kapan ada waktu, mau lebaran di rumah kan kemarin buka puasa bukan silahturahmi, Idul Fitri, nanti deh janjian sama yang lain’,” tutur Iis Dahlia.
Terkait kabar nikah siru, Iis pun keras membantahnya.
Apalagi kata Iis, kedatangan Nissa dan Ayus bukan bersamaan.
Mereka tiba di waktu yang berbeda.
Baca Juga: Terbongkar Sudah! Pihak KUA Akhirnya Kupas Kebenaran Desas-desus Pernikahan Nissa dan Ayus Sabyan
Selain itu Nissa Sabyan tidak datang sendirian, melainkan ditemani oleh ayahnya.
"Karena gini, Ayus itu datangnya sebelum maghrib. Nissa datangnya sama bapaknya,” jelas Iis Dahlia.
Seperti diketahui, Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan sempat digosipkan menjalin hubungan gelap.
Hal itu pula yang diduga kuat membuat Ririe Fairus menceraikan Ayus Sabyan.
Kabarnya, Ririe sudah sejak lama tahu bahwa Nissa dan Ayus terlibat cinta terlarang selama lebih dari 2 tahun.
Sempat menghilang dari layar kaca pasca isu perselingkuhan beredar, Nissa dan Ayus kini telah kembali tampil bersama Sabyan Gambus.
Mereka muncul kembali di layar kaca seolah tak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.
Sabyan Gambus meramaikan kembali industri musik Tanah Air dan bahkan merilis lagu baru di tengah ketidakpastian isu-isu liar yang berkembang di masyarakat. (*)