Sosok.ID - Penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat KDI, Nassar pernah menikahi sosok wanita tajir melintir bernama Muzdalifah.
Pernikahan keduanya terjadi sangat meriah pada tahun 2012 silam.
Saat itu muncul tudingan Nassar sengaja menikahi janda kaya raya untuk memanfaatkan hartanya.
Lebih lanjut Nassar dan Muzdalifah bercerai pada tahun 2015.
Saat itu, perceraian keduanya disambut suka cita oleh ayah dari Nassar, Ahmad Hasan Sungkar.
Baca Juga: Pamer Nastar Bong, Nassar Bangga Ligthstick-nya Selalu Ludes di Pasaran Meski Tak Bisa Menyala, Makin Besar Kepala Kini Bisa Bersaing dengan Artis KPop: Ya Allah Gue Bangga Melansir NOVA.id, Ahmad Hasan rupanya tak begitu menyukai sosok Muzdalifah.
Pasalnya Muzdalifah pernah melakukan sesuatu yang membuat keluarga besarnya merasa terhina.
Terkait perceraian putranya dengan wanita yang 10 tahun lebih tua, Ahmad Hasan sama sekali tidak terkejut.
Bahkan, jika saat itu Muzdalifah tidak menggugat cerai, pihak keluarga Nassar yang akan melakukannya.
"Kan, kami memang menunggu. Tadinya kalau tidak ada gugatan, kami yang akan gugat. Eh, dia sudah duluan, ya, bagus," ungkapnya dengan nada berapi-api saat ditemui NOVA pada 18 Agustus 2015 lalu.
Diakui Ahmad Hasan, ia dan istri setinya ogah turut campur terkait masalah rumah tangga Nassar.
Tetapi tabiat Muzdalifah terhadap Nassar membuat Ahmad sangat kecewa.
Pernah suatu ketika, Nassar menggunakan mobil mewah di pom bensin, lalu sekelompok orang mengambil paksa mobil tersebut.
Usut punya usut, orang-orang itu adalah debt collector.
Dua minggu setelah kejadian, pekara mobil yang sama membuat permasalahan di rumah tangga keduanya memuncak.
Muzdalifah saat itu melontarkan kata-kata yang dinilai Ahmad sangat menyakitkan hati.
"Padahal itu sehari sebelum ulang tahun anaknya Muzdalifah," ujar Ahmad.
Konflik rumah tangga itu disaksikan oleh Ibunda Nassar.
Karena pekara mobil tersebut terus diperdebatkan, Nassar memutuskan untuk tak menggunakannya.
Ia kemudian mengajak Ibunya untuk pulang ke Bogor menggunakan taksi. Bahkan supirnya pun naik ke taksi bersama Nassar.
"Kebetulan ada ibunya Nassar di rumah. Akhirnya gara-gara masalah soal mobil, Nassar memutuskan, ia, ibunya dan supir pulang ke Bogor naik taksi," cerita Ahmad.
Peristiwa itu membuat Ahmad merasa dihina oleh Muzdalifah. Ia merasa Muzdalifah merendahkan keluarganya.
"Ini yang sangat melukai kami. Ini penghinaan dan menyakiti hati Nassar," cetusnya ketika ditemui di rumahnya di bilangan Empang Bogor, Bogor Selatan.
Berbulan-bulan menyaksikan konflik rumah tangga putranya, Ahmad turut gerah.
Terlebih Nassar disebut-sebut sebagai pria tak tahu terima kasih, pria tak tahu diuntung.
Padahal menurut Ahmad, tanpa Muzdalifah pun karir Nassar sebagai pedangdut cukup moncer.
Justru menurutnya Muzdalifah-lah yang numpang tenar.
"Apa dia lupa kalau sebelum menikah, Nassar itu jebolan KDI? Jadi bukan kacang lupa pada kulitnya. Harusnya bersyukur (jadi ikut terkenal) jangan malah di balik omongannya."
Ahmad pun merasa Nassar dan Muzdalifah memang harus bercerai karena dinilai sudah tidak ada kecocokan.
"Memang bukan saya yang menjalani, tapi kalau sudah tidak ada kecocokan buat apa lagi? Cerai ini jalan terbaik karena memang sudah bikin malu seluruh keluarga besar Sungkar," ujarnya mantap.
Untuk diketahui, Muzdalifah bercerai dengan suami pertamanya, Haji Nurman pada tahun 2011.
Haji Nurman meninggalkan warisan termasuk usaha yang dikelolanya.
Pada tahun 2012, Nassar dan Muzdalifah menghebohkan publik karena menggelar pernikahan sangat mewah meski terpaut usia 10 tahun.
Tetapi pernikahan itu tak bertahan lama, keduanya resmi bercerai pada 6 Oktober 2015.
Kemudian Muzdalifah menghebohkan publik karena menikah lagi dengan Nassar pada tahun 2012 lalu.
Dikutip dari GridHot.ID, setelah bercerai dengan Nassar, Muzdalifah dipinang pengusaha bernama Khairil Anwar pada Mei 2017, tetapi pernikahan itu cuma bertahan 1 bulan.
Usut punya usut, Khairil Anwar masih berstatus sebagai suami orang.
Setelahnya pada April 2019, Muzdalifah menikahi berondong beda usia 15 tahun, Fadel Islami yang hingga kini menjadi suaminya. (*)