Maia Estianty Menentang Keras Irwan Mussry, Tak Rela Usai Dengar Ucapan Sang Suami Soal Masa Depan El Rumi

Sosok.ID -Maia Estianty menyambut bahagia kepulangan El Rumi dari luar negeri.

Putra keduanya itu selama beberapa tahun terakhir telah menjalani studi di University of Westminster, London, Inggris jurusan bisnis.

El Rumi yang telah menamatkan program studi Sarjana itu kini bisa leluasa berkumpul dengan keluarganya.

Meski sudah hampir seminggu berada di Indonesia, El Rumi baru bisa pulang ke rumah di hari terakhir puasa.

Pasalnya, El Rumi harus menjalani karantina terlebih dahulu.

Kupulangan El Rumi pun disambut dengan makan malam hangat bersama Maia, Irwan Mussry, Al Ghazali, dan Dul Jaelani.

Baca Juga: Ogah Dipanggil Ayah, Diam-diam Irwan Mussry Lakukan Ini di Tiap Hari Lebaran Hingga Buat Al, El, Dul Tak Canggung dengan Ayah Sambungnya: Tebel Banget

Keempatnya menikmati buka puasa terkahir di apartemen mewah Irwan Mussry.

Keluarga harmonis itu pun berbincang seru dan membahas berbagai hal, termasuk masa depan El Rumi.

"Jadi kamu sudah selesai kuliah ya? Selesai selamanya ya? Sudah sarjana yeay," kata Maia dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, (14/4).

Meraih gelar Sarjana, El Rumi menagih kado dari kakak, adik dan ayah sambungnya, Irwan Mussry.

"Tunggu, hadiahnya, hadiahnya," ucap El Rumi sambil tertawa.

Maia kemudian bertanya apa rencana El Rumi selanjutnya, mengingat sang putra sudah bisa terjun ke dunia kerja.

Baca Juga: Sadar Banyak Salah hingga Nangis Memohon Ampun, Mulan Jameela Minta Maaf ke Maia Estianty: Memperbaiki Semua Antara Aku dan Mbak Maia

"Pertanyaannya El mau kerja langsung atau enggak," ucap Maia bertanya.

Mendengar pertanyaan Maia, Irwan Mussry kemudian memberi saran agar El Rumi bersantai terlebih dahulu sambil merancang masa depan yang diinginkannya.

"El mesti pikir-pikir dulu, now relax, pikir-pikir dulu, maybe you wants to go to the US (sekarang santai dulu, mungkin kamu ingin pergi ke Amerika)," kata Irwan Mussry.

Mendengar ucapan suaminya, Maia seakan langsung memberikan penolakan keras.

"Belum, belum, belum," kata Maia seakan belum siap pisah lagi dengan sang putra.

"We never knows," balas Irwan.

(*)