Sosok.ID - Sejak dilabeli sebagai teroris, KKB Papua makin menjadi-jadi.
Belum lama ini, kelompok kriminal bersenjata di Papua ini dilaporkan melayangkan tantangan pada pasukan gabungan TNI-Polri.
Label teroris yang kini melekat membuat KKB Papua justru seakan semakin nekat.
Padahal sebanyak 400 prajurit dari Yonif 315/Garuda yang berjuluk Pasukan Setan dan 500 personel dari Yonif Raider Khusus 751/VJS telah dikerahkan untuk melumpuhkan kelompok ini.
Namun sebaliknya, dilansir Sosok.ID dari Gridhot.ID, Minggu (16/5/2021) mereka justru menantang ratusan pasukan khusus TNI.
Dari video yang beredar di media sosial, KKB tantang pasgab TNI untuk perang secara terbuka.
Tak main-main, KKB menantang TNI untuk adu kekuatan di kandang sendiri, hutan Kabupaten Nduga, Papua.
"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani."
"Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," ujar anggota KKB dalam video viral tersebut.
Namun kenyataannya, saat adu kekuatan dengan pasgab TNI benar-benar terjadi, KKB dibuat bungkam.
Dua anggotanya bahkan dilaporkan tewas usai kontak senjata dengan pasukan gabungan.
Diwartakan Kompas.com, pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata antara pasgab TNI dan KKB pecah.
Kontak senjata dilaporkan terjadi di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dilaporkan pasgab TNI yang terlibat baku tembak dengan KKB berasal dari Kopassus, Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.
"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R)," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, KKB yang terlibat baku tembak dengan pasgab TNI adalah kelompok separatis yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen.
Dari aksi baku tembak dengan pasgab TNI tersebut, 2 anggota KKB dilaporkan tewas.
Salah satunya diduga adalah Lesmin Waker, komandan pasukan angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Melansir pemberitaan GridHot.ID, namun saat evakuasi hanya ada jasad ajudan pribadi Lesmi Waker, Wendis Enimbo yang ditemukan.
Diduga, saat terjadi baku tembak, tubuh Lesmin Waker sudah lebih dulu dibawa kabur anggota KKB lainnya ke tempat persembunyian.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur beberapa waktu lalu.
"Dari keterangan saksi yang dilakukan wawancara bahwa benar yang bersangkutan adalah ajudan teroris Lesmin Waker bernama Wendis Enimbo yang selalu bersama KKB Lesmin Waker," ujar Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021) malam dikutip dari Kompas.com.
(*)