Sosok.ID - Belum lama ini viral video Gubernur Maluku, Murad Ismail bentak seorang protokoler kepresidenan.
Video ini terjadi ketika Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Maluku pada tahun 2019 lalu.
Baru viral meski sudah terjadi lama, pihak istana kepresidenan pun akhirnya angkat bicara.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Sabtu (8/5/2021) Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan kejadian di video terjadi sekitar tahun 2019.
Kala itu Presiden Jokowi melakukan kunjungan untuk menemui korban gempa di Desa Tulehu, Maluku pada 29 Oktober 2019.
Heru Budi Hartono menegaskan bila peristiwa dalam video tersebut terjadi murni karena kesalahpahaman.
"Itu hanya kesalahpahaman, tak perlu dibesar-besakan," kata Heru Budi Hartono melalui keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Saat itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail tengah mendampingi Jokowi melakukan peninjauan di lokasi bencana.
Namun saat mengikuti rombongan presiden dari belakang, tiba-tiba saja Murad Ismail dihalang-halangi oleh seorang wanita.
Wanita ini tak lain dan tak bukan adalah seorang protokoler istana kepresidenan.
Melansir Tribunnews, dalam video yang viral beredar, Gubernur Maluku, Murad Ismail dengan suara lantang membentak wanita tersebut.
"Kamu siapa? Bodok, marah-marah lagi," kata Murad Ismail kepada wanita itu.
Kemudian video Gubenur Maluku membentak protokoler Istana viral di mana-mana.
Terkait viralnya video tersebut, Kepala Sekretariat Presiden mengatakan bila kedua belah pihak telah meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Heru Budi Hartono juga mengatakan bahwa hingga kini Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif jika Presiden berkunjung untuk kunjungan kerja.
"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku."
"Gubernur Maluku dan jajarannya sangat kooperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," kata Heru Budi Hartono.
Setali tiga uang dengan pihak Istana Kepresidenan, Sekda Maluku, Kasrul Selang juga menyebut jika kejadian di video itu sudah lama terjadi.
"Video itu kan sudah lama, ini juga sekalian mengklarifikasi jadi itu terjadi saat kunjungan Pak Presiden di Tulehu," kata Kasrul Selang saat ditemui di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (6/5/2021).
“Jadi saat iring-iringan Pak Presiden, Pak Gubernur dan para pejabat lainnya itu mau ke Universitas Darusalam kalau enggak salah."
"Nah, di tengah jalan itu, kalau tidak salah mobil Presiden berhenti untuk menyapa masyarakat, Gubernur itu ada di belakang. Pak Gub mau maju dihalangi ibu itu,” jelas Kasrul Selang.
(*)