Sosok.ID - Nama oma Nathalie Holscher, jadi sorotan sejak rumah tangga sang artis dengan suaminya, Sule diisukan bermasalah, ternyata oma Hetty Holscher bukan orang sembarangan.
Oma Hetty memang sempat jadi sorotan bahkan selalu dicari awak media saat Sule dan Nathalie Holscher dikabarkan bertengkar hingga pisah ranjang.
Bahkan sosok nenek mantan disk jokey (DJ) ini bisa dibilang jadi orang pertama yang mengungkap soal niat perceraian dari Nathalie Holscher dan Sule.
Hetty Holscher sempat juga disebut sebagai salah satu sosok yang memperkeruh permasalahan rumah tangga yang menerpa pasangan artis ini.
Namun siapa sangka sosok yang jadi rujukan wartawan untuk menanyakan perkembangan Nathalie dan Sule saat pisah ranjang ini adalah sosok tak sembarangan.
Nenek mertua Sule ini ternyata memiliki tingkat pendidikan dan pengalaman bisnis yang tak bisa diremehkan.
Bahkan sampai saat ini Hetty Holscher dikabarkan masih menekuni dan menjalankan bisnisnya.
“Cangkang kamu tahu enggak, kulitnya buah sawit, kalau kelapa ada batoknya, isinya dibuat santan, kalau sawit dibuat minyak,”
“Teman saya mereka punya 20 ribu ton, kebetulan teman saya cari buat diekspor ke Jepang,”
“Ada grup sawit, ada nikel, ada pasir besi, banyak,” kata Hetty Holscher melalui sambungan telepon kepada Grid.ID.
Sejumlah bisnis yang dijalani Hetty Holscher ini bukan tanpa alasan.
Ia mendapatkan peluang bisnis ini lantaran banyaknya pergaulan dan koleganya sejak zaman masih muda.
Bisnis yang ditekuninya kini pun ia jalankan dengan kawan-kawan sejawatnya tersebut hingga menjadi besar.
“Pergaulan saya luas palugada, tahu gak palugada? Apa lu mau gue ada,”
“Ada semua karena pergaulan saya luas dari dulu,” tandasnya.
Sejak masih muda, Hetty Holscher pun telah memiliki perusahaan sendiri yang berjalan di bidang perbaikan telepon umum.
Dirinya pun pernah mengenyam pengalaman kerjasama dengan perusahan besar miliki negara yang bergerak di bidang komunikasi kala itu.
“Dulu saya ada kantor sendiri di Benhil (Bendungan Hilir), tahu telepon umum yang biru dan oranye di jalan-jalan dulu? Sebelum ada HP,”
“Karyawan saya 30, jadi perbaikan telepon umum seluruh Indonesia saya dapat kontraknya dari PT Telkom, itu dulu perusahaan saya,” tandasnya.
(*)