Sosok.ID - Presiden Xi Jinping menugaskan tiga kapal perang utama ke PLA Navy untuk berpatroli di Laut China Selatan pada 23 April 2021 lalu.
Penugasan tiga kapal perang untuk berlayar di kawasan Asia Tenggara itu dilakukanberetapatan denganperingatan hari jadi ke-72 Angkatan Laut China.
Dari tiga kapal yang dikerahkan itu salah satunya diyakini adalah kapal selam rudal balistik strategis bertenaga nuklir Type 094 yang juga disebut sebagai Changzheng 18.
Melansir dari Naval News, penampakan kapal selam tersebut pernah terlihat kamera satelit Google Earth pada Februari 2021 lalu.
Kala itu terlihat halaman baru yang dibuat China untuk membangun kapal selam kelas jin tersebut.
Situs itu terletak di dekat galangan kapal lama Bohai, yakni tempat semua kapal selam nuklir China dibuat.
Saat tertangkap citra satelit, situs itu masih dalam tahap pengembangan.
Desain Type 094 sendiri kemungkinan didasarkan pada kapal selam nuklir Type 093.
Memiliki panjang 135 meter dan lebar 12,5 meter, kapal selam ini dipersenjatai dengan 12 SLBM JL-2.
Dimana masing-masing dari senjata tersebut diperkirakan memiliki jangkauan hingga 7.400 km.
Setiap rudal membawa satu hulu ledak.
Type 094 dan JL-2 adalah penangkal nuklir berbasis laut pertama yang kredibel di China.
Globalsecurity.org mencatat bahwa patroli Type 094 di timur laut Kepulauan Kuril mampu menyerang tiga perempat wilayah Amerika Serikat yang berdekatan.
Sedangkan peluncuran dari perairan pesisir Tiongkok hampir tidak mencapai Kepulauan Aleut.
Thomas-Noone dan Medcalf mencatat bahwa kebisingan Type 094 akan membuatnya sulit untuk mencapai dan mempertahankan area patroli di mana ia bisa menyerang di Amerika Serikat yang berdekatan, tidak ada batasan seperti itu terhadap target India.
Satu unitnya, kapal selam ini dibanderol seharga 750 juta dolar.
Selain kapal selam itu, dua kapal lainnya yang ditugaskan Xi Jinping adalah kapal perusak Dalian Type 055 kelas 10.000 ton dan kapal serbu amfibi Hainan Type 075.
(*)