Sosok.ID -Vincent Raditya atau Kapten Vincent membongkar aib rumah tangganya sendiri.
Kapten Vincent mengungkap perselingkuhan istrinya, Novita Condro dengan pria muda.
Bahkan Kapten Vincent seakan membenarkan bahwa istri yang sekarang memanglah pelakor.
Pasalnya dulu Kapten Vincent pisah dengan istri pertama demi istri yang sekarang.
"Klo emang uda dasarnya pelakor selamanya akan menjadi pelakor!!
Tapi yang paling... adalah pebinor!! Muda ganteng kaya kok mau sama bini orang?
Emang ga ada cewe lain selain bini orang. Ambil, bawa sana yang jauh. Makasih ya," tulisnya.
Tak tinggal diam, Novita balik membongkar perlakua semena-mena Kapten Vincent kepadanya.
Ia mengaku mendapat perlakuan kasar dari sang suami dan membeberkan bagaimana percakapan Kapten Vincent via WhatsApp yang dia nilai kasar.
"Btw kalian bisa merasakan gak kalau terus-terusan dalam satu rumah dan selalu diperlakukan begini? Dicaci maki, dibentak2, dimarahin, bahkan cuma masalah sepeleja," tulisnya.
"Dan cuma masalah cukur rambut aja sampai marah2 segininya sih. Padahal aku udah ampun2 dan bilang baik," tulis istri Kapten Vincent
"Dan aku selalu jawabin dengan baik gak pernah ngegas dia," katanya.
Menanggapi tudingan dari sang istri, Kapten Vincent kembali angkat bicara.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, Kapten Vincent membantah bahwa dirinya telah melakukan KDRT dan selingkuh.
"Beredar informasi bahwa saya melakukan KDRT dan selingkuh. Bahwa itu merupakan tidak benar saya KDRT dan selingkuh.
"Apabila itu benar, silakan buktikan. Saya tidak pernah melakukan selingkuh," ujarnya, dikutip dari video di channel Youtube Vincent Raditya, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut Captain Vincent menjelaskan, ia memiliki fakta dan bukti jelas mengenai istrinya yang selingkuh.
Menurutnya, beberapa bukti yang dia ungkap hanya sebagian saja.
"Apa yang saya tunjukan kepada kalian itu hanya beberapa dari apa yang saya miliki. Yang sebenarnya saya tidak ingin memperpanjang lagi," katanya.
Captain Vincent mengaku, ia tak bisa mengajak semua untuk percaya kepadanya.
Ia membebaskan netizen untuk memiliki opini dan perspektif masing-masing.
"Tapi perlu diketahui, namanya berumah tangga, pasti tidak pernah luput dari permasalahan, tidak akan pernah lepas dari marah, selama tidak memukul.
"Kemarahan jangan jauh-jauh deh, orang tua ke anak, orang tua bisa marah ke anak. Kakak bisa marah sama adik. Teman bisa marah sama teman. Marah itu adalah suatu luapan emosi seperti biasa," katanya.
(*)