Sosok.ID -Ussy Sulistiawaty sempat dinyatakan positif Covid-19.
Setelah istri Andhika Pratam itu, satu persatu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Bermula di tanggal 23 Maret 2021, Ussy merasa lehernya gatal tapi tidak batuk.
Awalnya ia mengira hal itu spele. Namun tak disangka anaknya, putrinya pun batuk.
Hasil PCR pun menunjukkan bahwa Ussy menyatakan positif Covid-19.
"Emang benar sih, katanya Covid-19 menghantam mental kita. Ketika aku tau aku positif, badan aku kaya ditarik ke bawah, kayak berat gitu badanku, tulang aku kaya ditusuk-tusuk," katanya.
Ia pun kemudian melakukan pengecekan paru-paru dan pengambilan darah.
Andhika, anak-anak mereka dan semua orang di rumahnya dilakukan PCR tes.
Ia mengakui selama ini meski bepergian, ia tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.
"Terus tiba-tiba aku positif. Pada akhirnya ambil kesimpulan bahwa kita enggak bisa tracking kita kena dimana. Kata dokter virus ini ada dimana aja, dia bisa hinggap kapanpun disekitar kita, yang membedakan adalah imun. Kalau imun kita bagus, virus itu akan mati dilawan sama antibody kita," katanya.
Ia mengatakan saat itu dia merasa dunianya runtuh.
Karena mengkonsumsi obat, ia pun tak bisa memberikan ASI untuk anaknya.
"Berbagai rasa penyesalan yang enggak abis-abis. Makanya dibilang Covid-19 itu menjatuhkan mental, ya benar. Semalaman aku gak tidur, nangis aja, merasa bersalah, merasa terhina, kepala aku pusing," katanya.
Sejak dinyatakan positif Covid-19, Ussy Sulistiawaty langsung menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Jam 2 pagi Andhika ketok-ketok, masuk bilang kita positif di lab yang satunya lagi," imbuhnya.
Kemudian, orang rumah yang lain satu per satu mengeluhkan dirinya batuk dan langsung di-PCR.
Hasilnya tiga orang dinyatakan positif Covid-19 dan dilarikan ke Wisma Atlet untuk isolasi.
Sementara itu, dari hasil PCR kedua, Andhika Pratama dan Sheva dinyatakan negatif.
Aktor 34 tahun ini yang sebelumnya terpapar, kemudian negatif berselang dua hari saja.
Belum usai, Ussy Sulistiawaty lagi-lagi mengecek semua orang yang ada di rumah untuk di-PCR.
Hasilnya, satu orang yang selama ia isolasi menjaga Saka, yakni Ike justru dinyatakan positif.
"Hari Senin aku PCR lagi semua mba yang ada di rumah, semua negatif kecuali 1, Mba Ike," bebernya.
"Anak-anak semua di PCR kembali dan Saka positif," ucap Ussy Sulistiawaty.
Ia yang biasa aktif dan mengurus semuanya, tiba-tiba terkurung di kamar dan tak bisa melakukan apapun.
Di saat yang berasmaan ia juga harus mengurus semua anak dan suaminya.
"Di luar itu rasa salah, rasa menyesal itu berkecamuk," katanya.
Ia pun memotivasi dirinya sendiri di depan kaca.
"Covid lu enggak bisa ngancurin gue dan keluarga gue. Lu cepat pergi, Bismilah gue pasti sehat, gue pasti sembuh," pungkasnya.