Sosok.ID - Nama disk jockey (DJ) Dinar Candy, semakin melambung sejak dia terang-terangan menjual celana dalam bekas miliknya seharaga puluhan juta.
Bekas pakaian dalam itu dilelangnya di sosial media, dan laku terjuat seharga Rp 50 juta.
Sontak hal itu menjadi perbincangan netizen, terlebih Dinar tak kapok melakukannya.
Tak lama berselang setelah celana dalam miliknya terjual, dia kembali melakukan aksi serupa.
Melansir Grid.ID, aksi kedua dilakukan Dinar Candy dengan alasan ingin memberikan hasil penjualan kepada warga terdampak Covid-19.
Dua aksi lelang celana dalam dibuka Dinnar Candy di tahun 2020.
"Aku mau jual celana tapi kalau laku aku mau sumbangin aja uangnya, semuanya," kata Dinar saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Oktober 2020, dilansir dari Grid.ID.
"Berapa pun harganya, Rp50-70 juta aku mau sumbangin aja, kan lagi corona kan," sambungnya.
Wanita yang identik dengan imej seksi dan terbuka ini mengatakan, uang hasil penjualan kancut pertama sempat dia bagikan untuk orang jalanan terutama lansia.
"Kemarin sih aku sempat bagiin tapi gak banyak, kayak yang Rp 5 jutaan lah aku bagiin di pinggir jalan," tuturnya.
"Kaya bagi Rp100 ribu, Rp200 ribu."
"Kayak si bapak-bapak tua yang dorong gerobak tempat sampah itu lho. Penghasilan dia cuma Rp 12 ribu sehari terus aku bagiin aja, tapi aku liat yang tua-tua aja bagiin," tandas dia.
Setelah aksi-aksi kontroversial tersebut, kini Dinar Candy mengaku muak dengan pekerjaannya.
Meski kini namanya melambung dan bahkan kerap diundang untuk menjadi pembawa acara di stasiun televisi swasta, namun Dinar malah merasa menggadai harga dirinya.
Bukan tanpa sebab, Dinar merasa pandemi Covid-19 telah menyulitkan pekerjaannya.
Akibatnya dia melakoni segala hal demi mendapatkan uang, yang tak jarang dinilai Dinar tidak sesuai dengan harga dirinya.
Melansir GridHits.ID, informasi ini diungkapkan Dinar melalui akun Instagram pribadinya yang kemudian diunggah kembali oleh akun gosip Instagram @lambeh_turra pada (1/4/2021).
“Aku muak dengan pekerjaanku saat ini!!!” tulis Dinar Candy dalam unggahan Instagramnya.
“Kembalikan harga diriku corona, aku alay gini gara2 corona, berat banget pekerjaanku saat ini di digital,” tulis Dinar Candy.
Rupanya, DJ seksi ini kehilangan harga diri karena merasa sering bekerja dengan bergimmick.
Seperti yang kita tahu, banyak selebritis yang bekerja di dunia hiburan kerap menciptakan kontroversi-kontroversi agar namanya tetap disorot publik.
“Belom bentrok ama artis lain, belom diomongin artis lain, belom berbeda pendapat sama netizen, mana penghasilan kecil,” keluh Dinar Candy.
Dinar Candy yang berangkat dari pekerjaan sebagai seorang DJ, merindukan masa ketika dia masih diperbolehkan untuk manggung.
Karena kini sedang pandemi, ia lebih banyak melakoni kegiatan sebagai artis, dan itu membuatnya tidak nyaman.
Dinar mengakui, profesinya sebagai DJ nampaknya sudah menjadi kebahagiaan Dinar Candy.
Oleh sebab itu, dirinya merasa kesal dengan pekerjaan yang dijalaninya saat ini. (*)