Sosok.ID - Prosesi siraman menjelang pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, digelar pada Jumat (19/3/2021) lalu.
Saat itu, Krisdayanti selaku ibu kandung Aurel Hermansyah, berhalangan hadir karena adanya jadwal terkait pekerjaan.
Dalam siraman tersebut, Aurel Hermansyah berkesempatan membasuh kaki kedua orang tuanya.
Karena ibu yang melahirkannya tidak hadir, maka Aurel melakukan prosesi tersebut kepada Ashanty.
Saat dimintai keterangan mengenai absennya dirinya di hari penting sang anak, KD mengaku sedang menggarap video musik untuk lagu barunya.
"Memang tanggal 19 ini adalah jadwal yang sudah dibuat lama oleh saya untuk membuat keberlanjutan dari pembuatan rekaman kemarin," kata Krisdayanti saat itu, dilansir dari YouTube via Fotokita.
Menurut istri Raul Lemos, ia sudah terlalu sering mengundur jadwal, sehingga ia tak lagi bisa mengundurnya untuk rekaman.
Oleh karenanya dia memilih untuk tidak hadir dalam acara siraman tersebut.
Karena ketidakhadirannya, Ashanty menggantikan peran Krisdayanti sebagai sosok yang kakinya dibasuh oleh sang anak.
Namun hal itu rupanya membuat Ashanty merasa sungkan, sebab Aurel bukan darah dagingnya sendiri.
Melalui tayangan di YouTube Intens Investigasi, pada Sabtu (27/3/2021), Ashanty mengaku memiliki perasaan yang campur aduk ketika harus menggantikan KD.
Ia bahkan merasa sedih mendapati KD yang absen dalam acara itu.
"Aku jujur sedih, campur-campur karena ini yang membuat aku kemarin ngeliat dia (Aurel) agak syok," aku Ashanty, mengutip Grid.ID.
"Di satu sisi aku merasa bukan ibu yang melahirkan dia gitu. Pada saat itu kita mengharap ada juga mbak KD tapi kan ada acara yang tidak bisa dibatalkan," terang Ashanty lagi.
Diselimuti perasaan tak enak, Ashanty akhirnya mengiyakan untuk dibasuh kakinya karena Aurel sendiri yang meminta.
"Perasaannya tu kalut karena aku nggak pernah merasakan seperti ini. Aku sempat nanya sama yang tau adat, katanya nggak papa Aurelnya yang minta," terang istri Anang Hermansyah.
Pada akhirnya Ashanty menganggap bahwa basuhan tersebut merupakan wujud cinta seorang ibu dan anak, meski Aurel bukan lahir dari rahimnya.
"Bagi aku itu adalah salah satu bentuk tanda cinta kasihnya dia untuk aku karena sudah 12 tahun bersama," terang Ashanty.
Namun demikian, sampai akhir Ashanty masih merasa dilema dengan pilihannya. Ia mempertanyakan sendiri sikapnya kepada Aurel apakah sudah sepadan atau tidak.
"Demi Allah Rasullullah aku digituin (kaki dibasuh) bukan bangga. Merasa pantes nggak sih aku? Aduh apa selama ini udah baik buat dia," tutup dia. (*)