Sosok.ID - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melakukan aksi tak terduga demi menebus kesalahannya pada seseorang.
Seseorang tersebut bukanlah orang sembarang, melainkan nenek kandung dari Hotman.
Hotman bahkan masuk ke peti mayat demi menebus penyesalannya di masa lalu.
Hal itu disampaikan Hotman Paris kala berbincang dengan Margareth Siagian.
Dilansir dari Wiken.ID, pengacara Hotman Paris dijuluki sebagai pengacara Rp 30 miliar karena kekayaannya.
Hotman merupakan sosok sukses dibidang hukum yang identik dengan kemewahan.
Dalam tayangan Hotman Paris Show pada Rabu (7/8/2019) lalu, Hotman pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya.
Saat itu penyanyi jebolan Mamamia Show musim pertama tahun 2017, Margareth Siagian bertanya mengenai penyesalan Hotman saat Ibundanya meninggal dunia.
Namun selain penyesalan Hotman saat ibunya berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa, ada satu kisah yang tak kalah menarik.
Yakni ketika nenek Hotman Paris meninggal dunia.
Nenek Hotman Paris, diketahui menghembuskan nafas terakhir saat Hotman masih berada di Australia.
Diceritakan Hotman, semasa hidup neneknya mengalami kelumpuhan, dan Hotman tak pernah menjenguk.
Tetapi ketika ia pulang, yang didapatinya adalah bahwa sang nenek sudah tiada.
"Saya pulang, tiba-tiba nenek saya meninggal di kampung," kisah Hotman.
"Nenek saya ini lumpuh," katanya, dikutip dari Grid.ID, dilansir dari kanal YouTube Hotman Paris Show.
Hal yang membuat Hotman menyesal adalah karena semasa hidupnya, sang nenek disebut-sebut selalu menunggu kehadirannya.
Bahkan saat mendengar suara pesawat terbang, nenek Hotman Paris akan berseru bahwa cucunya sudah tiba di Indonesia.
"Katanya dia setiap dibawa berjemur matahari di halaman rumah, kalau lihat pesawat suka berkata 'itu Hotman itu sudah pulang'," cerita Hotman.
"Waktu itu saya di Australia," lanjutnya.
Saat berada di Australia, Hotman sejatinya tak jarang mengirimi uang dolar untuk neneknya.
Namun menurutnya, hal itu justru berujung pada sebuah kesalahan.
"Kadang-kadang, saya kirim sama dia, ke nenek saya itu, uang Dolar Australia," kata Hotman Paris.
"Cuma ada kesalahan yang saya bikin. Itu saya salah waktu itu," tambahnya.
"Waktu saya pulang, dia meninggal. Dan waktu saya pulang, saya belum kaya, itu kesalahannya," sesal Hotman Paris.
Menurut Hotman, ia harusnya kembali ke Indonesia dalam kondisi sudah hidup seperti saat ini.
Hal itu membuatnya menyesal, sebab ia bahkan tak menghadiri pemakaman neneknya.
"Padahal kan dianggapan orang saya sudah pulang dari Australia. Saya maunya datang itu sudah 'wah'."
"Penyesalan saya, saya tidak datang waktu dia meninggal," ucap Hotman.
Oleh karena itu Hotman sampai masuk ke peti mati neneknya, untuk menebus kesalahan.
"Tapi sesudah saya jadi (kaya), saya pulang ke kuburannya. Aku masuk ke peti mayatnya, aku sentuh, dan aku minta maaf," pungkas dia. (*)