Sosok.ID - Lebih dari 1 tahun berlalu, permasalahan warisan mendiang Lina Jubaedah masih menjadi topik hangat di masyarakat.
Hingga kini, perebutan harta peninggalan istri Teddy Pardiyana masih belum menemukan penyelesaian.
Oleh Rizky Febian, Teddy dminta mengembalikan aset setotal Rp 5 miliar milik anak Sule, sebelum mendapatkan hak warisannya.
Teddy belakangan juga meminta uang total Rp 750 juta untuk biaya hidup Bintang dan sebagian untuk memberangkatkan umroh keluarganya berdasar atas janji Lina Jubaedah semasa hidup.
Karena tak sanggup mengembalikan aset Rizky Febian dalam waktu 14 hari, Teddy dikabarkan meminta tambahan waktu.
Terbaru, Teddy Pardiyana bahkan memutuskan untuk segera meminta maaf kepada keluarga Sule.
Ada apa?
Mediator antara pihak Rizky Febian dan Teddy Pardiyana, Ayu Kyla, menjelaskan alasan Teddy meminta maaf.
Hal itu disampaikan Ayu Kyla dalam wawancara virtual dengan YouTube STARPRO Indonesia, Rabu (17/3/2021), dilansir via Kompas.com.
"Ada satu dua patah kata yang ingin disampaikan," katanya.
Kyla mengungkapkan, Teddy secara khusus ingin meminta maaf karena berita yang beredar telah berkembang di luar kehendak Teddy.
Asumsi negatif terkait pemberitaan ini terus menerus dimunculkan.
"Mungkin juga ada permohonan maaf dari Kang Teddy secara khusus mungkin permasalahan ini jadi berkembang tidak baik, ada berita-berita yang tidak baik," katanya.
"Pada dasarnya yang namanya manusia pasti ada luput, ada sesuatu hal yang kadang lupa juga," tambah Kyla.
Menurut Kyla, ada beberapa informasi yang tidak pernah disampaikan Teddy namun muncul dalam pemberitaan.
"Ada permohonan maaf, kata maaf untuk keluarga besar Kang Sule," kata Kyla.
"Ada beberapa hal yang tidak pernah dia (Teddy) sampaikan ke media tapi muncul satu berita yang akhirnya menjadi heboh," ungkapnya.
Terkait ucapan Teddy kepada awak media yang mungkin menyinggung pihak Sule, suami Lina Jubaedah ini juga ingin meminta maaf.
"Ada salah-salah kata atau mungkin kalimat yang menyinggung perasaan, baik di media cetak atau secara langsung. Namanya manusia kan ngomong dikit aja ada benar ada salahnya," papar Kyla.
Kyla menuturkan, bahkan jika tidak melakukan kesalahan secara disengaja, tidak ada salahnya untuk meminta maaf.
"Walaupun tidak salah, kalau meminta maaf kan lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan, apalagi ada persoalan seperti ini kan," tandasnya.
Seperti diketahui, Teddy dan pihak Rizky Febian masih berseteru maslaah harta warisan.
Rizky Febian menuntut aset yang dititipkannya kepada Lina Jubaedah semasa masih hidup, agar segera dikembalikan oleh Teddy.
Bahkan muncul dugaan Teddy tak bisa mengembalikan hak Rizky Febian.
Baca Juga: Ngemis Tambahan Waktu, Sertifikat Aset Rizky Febian Masih Belum Ditemukan Teddy Pardiyana
"Gini, batas waktu sampai 14 hari dari pihak kami kepada mereka itu sejak 1 Maret 2021," kata kuasa hukum Rizky Febian, Feri Hudaya, dilansir dari Grid.ID.
"Minggu kemarin ada telepon minta bertemu, karena katanya ada beberapa sertifikat yang belum ditemukan," imbuhnya.
Feri mengatakan, pihaknya menunggu bukti fisik dari aset-aset Rizky Febian.
Bisa berupa sertifikat, atau kuitansi jika memang aset-aset Rizky Febian sudah dijual.
"Rumah dan ruko di Panyawangan Bandung, itu katanya masih dicari sertifikatnya," kata Feri.
"Ya, kayak mobil pun katanya sudah dijual. Kalau belum dijual, mana mobilnya, BPKB?" tanyanya.
"Keterangan itu hanya didapat dari catatan, tidak ada penyerahan bukti fisik," tutur Feri.
"Makanya untuk Minggu selanjutnya, saya minta seluruh asetnya Iky dan warisan almarhum untuk Putri dibawa," pungkas Feri. (*)