Sosok.ID - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil stasiun televisi swasta yang menyiarkan acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Setelah acara lamaran yang digelar pada Sabtu (13/3/2021) itu ramai diperbincangkan publik.
Bahkan nama Atta dan Aurel sempat bertengger di jajaran trending topik Twitter Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari penayangan acara lamaran Atta Aurel yang disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi swasta.
Acara lamaran Atta Aurel sendiri memang menyita banyak perhatian dari masyarakat.
Selain karena popularitas Atta dan Aurel, juga karena adanya momen-momen langka yang terjadi.
Salah satunya adalah momen pertemuan tiga orang tua Aurel, yakni Krisdayanti, Anang Hermansyah, dan Ashanty.
Dilansir Sosok.ID dari Grid.ID, dalam acara lamaran tersebut, Anang, Ashanty, dan Krisdayanti duduk berdampingan untuk menemani Aurel di hari bahagia itu.
Pertemuan itu merupakan yang pertama kalinya, sejak konflik di antara Aurel dan Krisdayanti meletus beberapa waktu lalu.
Terlepas dari momen-momen itu, rupanya ada pihak yang menentang tayangan yang menyiarkan acara lamaran Atta Aurel secara langsung.
Begitu pula dengan rangkaian acara menuju pernikahan Atta Aurel yang rencananya juga akan disiarkan secara langsung di sebuah stasiun televisi swasta.
Ialah Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) yang menolak bentuk penayangan pernikahan dan lamaran artis di televisi.
Sebab, menurut KNRP, tayangan semacam itu melanggar hak masyarakat atas konten yang lebih berkualitas.
KNRP juga menyesalkan sikap KPI yang dianggap abai sehingga tayangan sejenis bisa disiarkan langsung di televisi.
Berawal dari situ, KPI Pusat akan memanggil pihak stasiun televisi swasta yang menyiarkan acara tersebut.
Wakli ketua sekaligus anggota bidang pengawasan isi siaran KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan pihaknya juga akan meminta kejelasan terkait pamflet jadwal siaran yang beredar.
"Sore baru terima flyer itu ya dari teman terkait dengan itu. Kemudian, kami diskusi di bidang pengawasan.
"Kemudian, kami berencana mau mengundang pihak RCTI," kata Mulyo kepada Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (13/3/2021).
"Tapi, sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan," sambungnya.
Selain itu, KPI juga telah memantau acara lamaran Atta Aurel yang tayang Sabtu.
"Dan hari senin itu kami melakukan pemanggilan terhadap pihak RCTI," tutur Mulyo.
"Memanggil itu untuk meminta penjelasan terhadap RCTI berkaitan dengan tayangan hari ini," ujar Mulyo melanjutkan.
(*)