Sosok.ID - Kuasa hukum Rizky Febian, Ferry Hudaya menyampaikan, pihak Teddy Pardiyana meminta tambahan waktu untuk mengembalikan aset putra sulung komedian Sule.
Aset tersebut dititipkan Rizky Febian kepada mendiang Lina Jubaedah semasa masih hidup.
Mengembalikan aset tersebut juga menjadi syarat yang harus dipenuhi pihak Teddy jika ingin meminta hak warisan dan uang setotal Rp 750 juta yang diminta.
Seperti diketahui, belakangan Teddy meminta uang Rp 750 juta yang sebagian akan digunakan untuk memberangkatkan umroh beberapa orang.
Umroh itu adalah janji yang pernah diberikan mendiang Lina kepadanya saat masih hidup.
Ferry Hudaya mengatakan, jumlah aset Rizky Febian yang berada di tangan mendiang ibunya yakni setotal Rp 5 miliar.
Sebelumnya Teddy telah diberi kesempatan 14 hari untuk mengembalikan, tetapi masih belum bisa memenuhinya.
Oleh karenanya pihaknya meminta tambahan waktu.
"Minta waktu seminggu, dikarenakan ada beberapa sertifikat yang belum ketemu," kata Ferry Hudaya melalui kanal YouTube Indosiar pada Rabu (10/3/2021).
"Rizky Febian secara tegas meminta penjelasan dan pengembalian aset atau uang yang merupakan hak Rizky Febian," lanjut Ferry." tambahnya, dikutip dari Tribun Seleb.
Sementara itu, mengenai uang yang diminta Teddy, Rizky Febian memberikan peluan untuk memberikannya asal syarat yang diminta terpenuhi.
"Mengenai uang 750 juta akan dibicarakan setelah uang Rizky Febian dan aset almarhumah dikembalikan," papar Ferry.
Untuk diketahui, sebagian harta Rizky Febian yang dikelola Lina Jubaedah diolah mejadi rumah kos-kosan di Bandung.
Di sisi lain, pihak Rizky Febian menanyakan tudingan pihak Teddy Pardiyana mengenai Putri Delina.
Ferry Hudaya menegaskan, sejauh ini pihak Rizky Febian dan Puytri Delina masih menahan diri dengan bersabar.
"Pihak Rizky Febian masih berusaha sabar," katanya, Kamis (11/3/2021), dilansir dari Grid.ID.
"Kalau disudutkan terus, terakhir kami minta kepada mereka untuk klarifikasi tuduhan, kasihan sama Putri," tambahnya.
Menurut Ferry, pernyataan Teddy mengenai klaim Putri Delina yang disebut mengambil berkas-berkas warisan tanpa komunikasi telah menciptakan kegaduhan.
"Ini semua jadi gaduh karena Putri dibilang bawa surat tanpa izin," tegas Ferry.
Selain hal itu, Teddy juga pernah menuding anak-anak Sule menelantarkan adik sambungnya, Bintang, yang kembali dinilai Ferry memperkeruh keadaan.
"Dibilang Iky sama Putri menelantarkan dede Bintang, ternyata mereka memperhatikan. Inilah yang jadi gaduh," tandasnya. (*)