Sosok.ID - Nama Aprilia Manganang belakangan santer menjadi buah bibir.
Hal itu tak terlepas dari status baru yang disandang mantan pemain timnas voli putri Indonesia itu.
Sempat dipertanyakan oleh netizen, Aprilia Manganang kini bisa bernapas lega karena status gendernya sudah jelas, yakni laki-laki.
Aprilia Manganang bahkan tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat status barunya diumumkan ke publik.
Momen itu terekam jelas dalam tayangan videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Dalam tayangan itu, Aprilia Manganang masih terbaring di ranjang rumah sakit usai menjalani bedah korektif atau corrective surgery.
Dengan suara bergetar dan terbata-bata, Aprilia Manganang mengungkapkan kebahagiannya.
"Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Ini momen yang sangat bahagia banget. Puji Tuhan banget buat Tuhan Yesus saya bisa lewati ini," kata Aprilia Manganang, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.
"Saya sangat bahagia Bapak. Selama 28 tahun saya menunggu, dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," ungkapnya.
Adapun, Aprilia Manganang sendiri memang mengalami kelainan organ reproduksi, yakni hispospadia sejak lahir.
Karena keterbatasan fasilitas medis selama proses kelahiran, Aprilia Manganang akhirnya ditetapkan sebagai perempuan.
Dalam akta kelahirannya, jenis kelamin Aprilia Manganang juga ditulis perempuan.
Namun, seiring berjalannya waktu, penampilan fisik Aprilia Manganang tak seperti wanita pada umumnya.
Aprilia Manganang juga tumbuh sebagai anak perempuan yang tomboi.
Hal itu lah yang kemudian membuat Aprilia Manganang merasa frustasi dengan gendernya.
Memiliki fisik berbeda dari wanita umumnya dan bersifat tomboi, Aprilia Manganang pernah mengutarakan sulitnya hidup sebagai perempuan.
Yakni, saat ia harus berdandan dan mengenakan rok serta sepatu hak tinggi.
Momen itu terjadi saat Bintara TNI berpangkat Serda ini mengahdiri sebuah acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
"Saya disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti, dan jalan harus feminim," ujar Aprilia kepada JUARA.net di Padepokan Voli Santul, Kabupaten Bogor, medio 2017 lalu.
"Saya pun sebenarnya enggak mau ngaku kalau itu saya," tambahnya, seperti dikutip Sosok.ID via Kompas.com.
Aprilia mengatakan, saat itu ia bahkan sampai mengalami cedera akibat berdandan feminin.
"Bayangkan saja, saya sampai cedera ankle karena pakai sepatu high heels. Kan tahu sendiri, basic aku tuh cowok banget, lalu tiba-tiba harus perpenampilan cantik," ungkapnya.
(*)