Sosok.ID - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan mengenai ketakutan Royal Army, tentara Inggris yang ditakuti banyak musuh.
Meski terlihat gagah saat berada di medan perang, ternyata prajurit Royal Army sangat ketakutan saat berhadapan dengan sosok satu ini.
Bahkan setelah berhadapan hampir semua tentara Inggris termasuk Royal Army maupun sekelas pasukan khusus militer SAS selalu berkeringat.
Tak hanya mengucurkan keringat, pasukan Inggris itu juga tak sedikit yang mengumpat untuk tidak akan kembali lagi bertemu dengan sosok ini.
Sosok yang dimaksud hingga membuat banyak pasukan tempur Ratu Elizabeth ini ketakutan tak lain adalah dokter gigi.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal baru-baru ini meyimpulkan, hampir semua pasukan tempur Inggris takut pergi ke dokter gigi.
Bahkan ketakutan itu melebihi saat mereka sedang berperang dan bertaruh nyawa di medan perang.
Melansir dari Daily Star, (27/2/2021) kemungkinan mendapat tambalan atau pencabutan gigi telah membuat sebagian besar tentara Inggris harus membutuhkan terapi mental.
Hasil studi tersebut menyebutkan, sebanyak 30 persen dari personel militer Inggris mengaku takut pergi ke dokter gigi.
Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan masyarakat sipil di mana sekitar 20 persen dari masarakat sipil mengaku takut ke dokter gigi.
Bahkan ketakutan itu tak mengenal pangkat maupun seberapa lama tentara tersebut berdinas di militer Inggris.
Ada pula penelitian yang menyebut seorang prajurit Inggris yang dikenal hebat dan tangguh di medan perang.
Setiap berperang ataupun dimanapun berada ia dikenal sebagai sosok gagah berani dan hebat.
Tapi saat berada di depan meja dokter gigi, semua keberanian prajurit tersebut seketika sirna berganti dengan kegugupan dan keringat dingin.
“Saya melihat orang-orang yang telah bertempur satu lawan satu dengan pemberontak di Irak keluar dari dokter gigi yang dibasahi keringat dan bersumpah untuk tidak pernah kembali,” ujar personel tersebut.
“ Tentara pasti lebih takut dokter gigi daripada pergi bertempur, tidak diragukan lagi,” imbuhnya.
Apa yang terjadi di kalangan militer Ratu Elizabeth ini pun menjadi masalah cukup besar apalagi para tentara baru pun juga mengalami hal serupa.
Oleh keadaan itu yang bisa membuka celah kelemahan tentara Inggris dalam suasana perang, para dokter menyarankan prajurit semua angkatan harus mendapat terapi kecemasan.
Sedangkan untuk tentara yang benar-benar takut ke dokter gigi dapat diturunkan secara medis, yang berarti mereka tidak dapat dikerahkan untuk operasi.
Hal itu tak lain adalah upaya agar tentara-tentara tersebut tak terganggu saat melaksanakan operasi militer yang menggunakan kemampuan bertempur.
Sebab ketakutan tersebut bisa menjadi bumerang bagi sang tentara maupun kesatuan bahkan militer Inggris sekalipun.
Meski mendapat saran, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ketakutan pergi ke dokter gigi itu bukan masalah besar dalam tubuh angkatan bersenjata Ratu Elizabeth.
(*)