Papua Membara, KKB dan Personel Paskhas TNI AU 2,5 Jam Adu Peluru Tewaskan 1 Pembelot, Begini Kejadiannya!

Sabtu, 20 Februari 2021 | 13:00
kostrad.mil.id

Baku tembak terjadi di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, selama 2,5 jam antara TNI-Polri dan KKB Papua.

Sosok.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua belakangan makin gencar beraksi.

Bahkan KKB telah sampai ke kota, membuat warga ketakutan dan pergi mengungsi dari kediamannya.

Belum lama ini pada Jumat (19/2/2021), KKB Papua kembali terlibat kontak senjata dengan aparat TNI-Polti.

Baku tembak terjadi di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, selama 2,5 jam.

Baca Juga: Kirim Surat Tantangan Perang Terbuka, KKB Papua Kena Getahnya Saat Diladeni TNI-Polri, Begini Kronologinya!

Dalam aksi tersebut, seorang anggota KKB tewas tertembak.

"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.

Personel l Polres Puncak segera menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan personel keamanan lainnya untuk melakukan pengejaran setelah adanya laporan kejadian tersebut.

"Didapatkan satu KKB meninggal dunia, identitasnya lagi didalami, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Baca Juga: Bahaya! KKB Papua Tiba di Kota, Warga Ketakutan Berbondong-bondong Mengungsi ke Kompleks Gereja: Pengungsi Sudah 1.000 Orang

KKB langsung melarikan diri dan diikuti oleh pengejaran oleh aparat gabungan.

Saat pengejaran tersebut, aparat melumpuhkan seorang anggota KKB.

"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit. Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.

Tidak ada anggota aparat keamanan TNI-Polri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Kematian Dramatis Anggota KKB Papua yang Tantang Perang TNI-Polri, Loncat ke Jurang, Rampas Senjata hingga Tewas Diberondong Tembakan

Saat ini, kontak senjata sudah berhenti dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.

"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," kata Kamal.

Sebelumnya, Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar I Wayan G Antara mengatakan bahwa KKB Papua sudah masuk di kawasan kota.

Hal ini yang kemudian membuat warga dari empat kampung mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

Baca Juga: Kalang Kabut Terekam Tenteng Senjata, 4 Orang Diduga KKB Papua Ngacir Kabur Masuk Hutan saat Lihat Drone TNI,Videonya Viral di Medsos

"Warga mengungsi karena aksi KKB yang tidak hanya mengincar aparat keamanan, namun juga mereka."

"KKB sudah menempatkan anggotanya hingga di Sugapa," ujar Wayan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).

(Kompas.com/Dhias Suwandi)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya