Kekuatan Utama US Navy Menuju Kepulauan Paracel, China Siaga Tingkat Tinggi

Minggu, 07 Februari 2021 | 11:13
USNI News

Kekuatan Utama US Navy Menuju Kepulauan Paracel, China Siaga Tingkat Tinggi

Sosok.ID - US Navy Amerika Serikat (AS) tak main-main dengan apa yang akan mereka lakukan kepada China.

Dengan sumber daya senjata melimpah, US Navy bisa saja melakukan serangan ke wilayah-wilayah sengketa dengan China.

China di sini kemungkinan besar hanya bisa membalas namun tak sampai mengalahkan AS.

Militer China memberi peringatan kepada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan dekat dengan Kepulauan Paracel di Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca Juga: Bukan karena Harta? Terungkap Alasan Maia Estianty Terlihat Lebih Bahagia Saat Menikah dengan Irwan Mussry, Terbongkar Pengorbanan Mantan Istri Ahmad Dhani Sebelum Menikah dengan sang Pengusaha

"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S. McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat (5/1) di situs Kementerian Pertahanan China.
Kepulauan Paracel, yang China sebut Kepulauan Xisha, diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Vietnam juga mengklaim Kepulauan Paracel merupakan wilayah mereka.

Baca Juga: Satpam Kompleks Ngaku Lihat Reino Barack Bertamu Tengah Malam Bawa Koper, Luna Maya Disebut Tetangga Pernah Seatap dengan sang Mantan Sampai 2 Tahun

Menurut Tian, langkah AS tersebut adalah pengulangan dari trik lamanya untuk memanipulasi situasi dengan cara yang beragam, yang telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.

"Sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan dengan sengaja mengganggu suasana damai yang nyaman, persahabatan, dan kerjasama di Laut Cina Selatan," tegas dia.

Menantang klaim China

Tian juga menekankan, China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan.

"Dan, pasukan Komando Teater Selatan PLA akan selalu waspada, dengan tegas menjalankan tugas dan misi mereka untuk menjaga kedaulatan China dan keamanan serta melindungi perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," imbuhnya.

Baca Juga: Rontok Harga Dirinya Sampai ke Akar-akar, Raffi Ahmad Sensi Kejantanannya di Ranjang Jadi Bahan Gunjingan Orang Gegara Ini: Apaan sih?

Armada Ketujuh Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel sesuai dengan hukum internasional.

"Operasi kebebasan navigasi ini menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan yang sah atas laut yang diakui dalam hukum internasional," kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS di laman resminya, Jumat (5/2).

"Dengan menantang pembatasan yang melanggar hukum pada jalur tidak berdosayang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam, juga dengan menantang klaim China atas garis pangkal lurus menutupi Kepulauan Paracel," imbuh mereka.

US Navy akan terus menerus berada di sana untuk segera mengeliminasi pengaruh China.(*)

Sumber : Kontan

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan