Wanita Diduga Agen Mata-mata China Ditemukan Setengah Telanjang di Lemari Baju Pangkalan Militer Inggris Selama 2 Minggu, Tingkatkan Ketakutan Menyelinap ke Laut China Selatan

Minggu, 24 Januari 2021 | 17:15
Sputniknews

Ilustrasi - Helikopter militer.

Sosok.ID -Seorang wanita diduga mata-mata China ditemukan menyelinap di pangkalan udara militer Inggris.

Wanita itu ditemukan saat hubungan antara China dan Inggris sedang menegang, sehingga memunculkan spekulasi-spekulasi buruk.

Belakangan ini, seorang wanita yang dicurigai sebagai mata-mata yang bekerja untuk China bersembunyi di pangkalan Angkatan Laut Inggris selama dua minggu.

Wanita itu kemudianditemukan di lemari pakaian kekasihnya.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Endus, Amerika Kirim Pesawat Mata-mata U-2 Dragon Lady ke Korea Utara

Dilansir dari24h.com, Sabtu (23/1/2020), teknisi penerbangan berusaha menyembunyikan wanita itu dengan menggantungkan tanda di depan ruangan, "Dilarang masuk, bersihkan sendiri".

Keluhan tentang bau tak sedap menyebabkan rombongan petugas akhirnya menerobos masuk ke ruang pemeriksaan.

Disanalah mereka menemukan wanita dalam keadaan setengah telanjang bersembunyi di lemari pakaian.

Wanita yang dicurigai sebagai mata-mata China itusegera dikawal dari pangkalan - tempat pasukan khusus Inggris ditempatkan, dan kemudiandiusir dari Inggris.

Baca Juga: Bukan Cuma Drone China, Wanita Mata-mata Intelijen Jerman Tertangkap Menyusup ke Indonesia, Ternyata Sosok yang Datang ke Markas FPI, Begini Kronologinya!

Kekasihnya, seorang anggota dari helikopter komando elit, melaporkan kepada atasannya bahwa wanita tersebut adalah pacarnya dan bukan mata - mata China.

Tetapipetugas lain di pangkalan, takutjika wanita yang memegang paspor Belanda itu mungkin telah menjebaknya bersama ibu tirinya untuk memasuki pangkalan di Yeovilton, Somerset.

Helikopter di pangkalan itu diketahui akan bergabung dengan kapal induk HMS Queen Elizabeth senilai £ 3 miliar milik Inggris untuk meluncurkan misi ke Laut China Selatan tahun ini.

Surat kabarThe Sunmengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa insiden itu memiliki banyak tandamencurigakan.

Baca Juga: Pacari 2 Wali Kota Secara Bersamaan, Wanita Ini Jadi Incaran Intelijen AS Gegara Ternyata Miliki Banyak Hubungan Asmara dengan Politisi, Pemerintah China Sampai Dibawa-bawa

“Dia adalah orang asing yang secara ilegal memasuki fasilitas Departemen Pertahanan."

"Benar-benar pelanggaran yang mengejutkan dan menakutkan untuk memikirkan tentang apa yang bisa dia akses,” kata sumber itu.

Ada lebih dari 100 pesawat yang diparkir di pangkalan RNAS Yeovilton.

Ada salah satu bandara militer tersibuk di Inggris di sini, termasuk helikopter pasukan khusus.

Helikopter serang laut senilai £ 24 juta dilengkapi dengan senapan mesin yang dapat menembakkan 1.100 peluru per menit.

Baca Juga: Ngamuk Inggris Bakal Kirim Kapal Induk Ke Laut China Selatan, Tiongkok Ternyata Paham Rudal Nuklir Ratu Elizabeth Bisa Hancurkan Negaranya Dalam Sekejap

Mereka juga membawa torpedo Sting Ray dan peluru kendali serangan darat.

Skuadron angkatan laut 847 hanya membutuhkan waktu 5 hari untuk bersiap-siap berangkat menjalankan misi di mana pun di dunia.

Ini adalah salah satu unit terbang multiguna.

Pasukan ini akan melindungi grup kapal induk HMS Queen Elizabeth pada pelayaran pertamanya akhir tahun ini.

RNAS Yeovilton adalah rumah bagi unit pelatihan pelarian bawah air Angkatan Laut dan sekolah pelatihan bagi teknisi lalu lintas udara untuk mengoordinasikan pasukan tempur F-35.

Baca Juga: Laut China Selatan Makin Memanas! Kapal Induk Inggris Disambut Baik Oleh Musuh Tiongkok Untuk Berlayar ke Kawasan Sengketa

“Kami bekerja dengan mitra kami dan memeriksa latar belakangnya secara menyeluruh."

"Dia bukan warga negara China."

"Dia warga negara Belanda tapi keturunan Asia," kata sumber itu.

Teknisi yang membawa gadis itu ke kamar bisa dipenjara karena pelanggaran keamanan yang serius.

Inggris bertugas di Naval Squadron 847, yang memasok helikopter Wildcat untuk misi serangan udara.

Ia mengaku bertemu gadis itu pertama kali saat liburan tahun 2019.

Baca Juga: China Peringatkan Jika Kedatangan Kapal Induk Inggris Bisa Timbulkan Konflik Bersenjata

Ia menyembunyikan kekasihnya di bagasi saat kembali ke barak setelah liburan Natal.

"Dia melaporkan bahwa wanita tersebut seharusnya sudah kembali ke Belanda setelah liburan Tahun Baru tetapi mengalami masalah dengan epidemi COVID-19," kata sumber dari Angkatan Laut Inggris.

Insiden itu ditemukan di tengah hubungan yang tegang antara Inggris dan China, dan kepala badan intelijen MI5 berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk melawan ancaman dari Beijing.

Pada akhirnyasetelah kejadian, tidak jelas ke mana wanita itu pergi di fasilitas militer seluas 1.400 hektar itu. (*)

Sumber: Intisari-Online.com.

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya