Sosok.ID - Miris, begitulah nasib yang dialami oleh gadis 10 tahun ini.
Bagaimana tidak, niatnya bikin konten viral media sosial, gadis 10 tahun ini justru meregang nyawa.
Ketenaran tak seberapa demi konten viral di media sosial pun seolah dibayar dengan nyawa.
Ya, dewasa ini untuk menjadi terkenal dan viral di publik itu semudah membalik telapak tangan.
Bahkan, tanpa memiliki prestasi yang patut dibanggakan, seseorang bisa dengan mudah viral di kenal masyarakat.
Cukup dengan membuat sensasi atau menyelesaikan tantangan yang tengah viral di media sosial.
Seperti yang awalnya dilakukan oleh gadis berusia 10 tahun ini.
Niat hati kepengin ikut tren viral di media sosial, gadis 10 tahun ini malah menjemput mautnya sendiri.
Rasa haus perhatian para pengguna media sosial pun sontak berubah jadi ucapan duka cita.
Dilansir Sosok.ID dari Newsmax dan Kompas.com, Sabtu (23/1/2021) seorang gadis berusia 10 tahun di Italia dilaporkan tewas.
Gadis 10 tahun yang tak disebutkan identitasnya ini dilaporkan tewas usai melakukan tantangan dari media sosial.
Tantangan tersebut disebut 'blackout challenge' atau 'tantangan tak sadarkan diri'.
Diketahui, tantangan bernama 'blackout challenge' ini dilaporkan sempat beredar di media sosial TikTok.
'Blackout challenge' ini adalah sebuah tantang yang berbahaya dan mengancam nyawa seseorang.
Mengutip Kompas.com, dalam tantangan tersebut, pengguna ditantang mencekik dirinya sendiri hingga pingsan dengan harapan akan sadar beberapa detik kemudian.
Namun malang, gadis berusia 10 tahun ini justru meregang nyawa saat melakukan tantangan.
Bagaimana tidak, dengan pengetahuan seadanya, gadis 10 tahun ini melilitkan ikat pinggang di lehernya hingga kehabisan napas.
Kedua orang tua yang berada di rumah saat itu langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Malang, saat di bawa ke rumah sakit, gadis 10 tahun ini malah merenggang nyawa.
Melansir Newsmax, dokter yang menangani gadis 10 tahun ini menyebut bila korban mengalami serangan jantung.
Ketenaran yang diharapkan sebelumnya, terpaksa dibayar dengan nyawa.
Akibat kejadian ini, pada Jumat (22/1/2021) kemarin, pemerintah Italia akhirnya mengeluarkan peraturan pemblokiran bagi pengguna medsos di bawah umur.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Sabtu (23/1/2021), tantangan yang mengancam nyawa yang vira; tak satu dua kali terjadi di media sosial.
Pada Agustus 2020, Seorang gadis remaja asal AS berusia 15 tahun meninggal setelah overdosis obat.
Gadis bernama Chloe Phillips (15) itu dinyatakan tewas karena menenggak obat alergi secara berlebihan demi sebuah konten.
(*)