Sosok.ID - Dalam hidup seseorang, menikah memang sebuah langkah yang besar.
Mungkin tekanan besar dari keputusan menikah itulah yang membuat pria ini melakukan hal nekat.
Bayangkan saja, demi membatalkan pernikahan yang sudah di depan mata, pria ini sengaja maling speaker agar ditendang calon mertua dari daftar calon suami.
Ya, semua orang tahu, menikah memang sebuah langkah yang besar.
Dibutuhkan pemikiran matang-matang dari pasangan pentantin sebelum terjun ke dunia pernikahan.
Pasalnya, pernikahan adalah jalan satu arah yang tak bisa di putar balik.
Sehingga tak heran banyak orang yang berpikir dua kali jika ingin menikah.
Kedengarannya tak dewasa, tapi menikah adalah harga seumur hidup yang memang membutuhkan keyakinan matang.
Tidak aneh jika pria ini pada akhirnya menghalalkan segala cara agar terlepas dari pernikahannya sendiri.
Seorang pria muda di Shanghai, China melakukan cara konyol agar batal nikah.
Cowok bernama Chen itu tiba-tiba bimbang menjelang hari pernikahannya, namun tak tega memutuskan pacar.
Akibatnya, Chen memilih jalan buntu dan nekat menjadi maling speaker berharap calon mertuanya malu.
Untuk diketahui, status sosial dan reputasi sangat penting bagi masyarakat Tionghoa.
Jadi Chen berpikir calon mempelai wanita dan keluarganya akan sangat kecewa dengan berita pencurian yang dilakukannya.
Chen berharap alasan itu dapat digunakan untuk membatalkan pernikahan, memungkinkan dia terbebas secara sadar, tanpa perasaan bersalah.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat (9/10/2020) melalui Sosok.grid.id artikel 'Pria Ini Nekat Nyolong Speaker agar Dicap sebagai Pencuri', Chen rencananya akan menikahi sang kekasih tahun ini.
Namun, Chen mendadak berubah pikiran dan menyadari tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama sang kekasih.
Chen lalu menyusun rencana untuk memastikan dia tidak perlu melakukan pernikahan itu.
Chen bisa saja memberi tahu pasangannya dia telah berubah pikiran, dan memutuskan pacarnya agar tak berakhir di pelaminan.
Tetapi menurut Chen, jika melakukan hal tersebut ia akan melukai perasaan pacarnya.
Chen tidak mau mematahkan hati kekasihnya dengan cara demikian.
Kemudian Chen menemukan strategi dan memutuskan untuk menjadi penjahat kelas teri dengan cara sengaja ingin ditangkap.
Awal pekan ini, Chen masuk ke sebuah studio tari di Jalan Huashan, di Shanghai.
Di studio itu dengan santai Chen mencuri speaker Bluetooth.
Chen tahu betul di tempat ada kamera CCTV yang memantau dan hal ini jadi kesempatan bagus untuknya.
Chen berharap CCTV bisa jadi bukti kuat dia telah melakukan pencurian.
Tetapi betapa kagetnya Chen saat tiba-tiba polisi muncul di depan pintu studio lebih cepat dari perkiraannya.
Ketika ditanya tentang motifnya, pria itu tidak segan-segan mengatakan yang sebenarnya kepada petugas.
“Pacar saya ingin menikahi saya, tetapi saya tidak ingin menikahinya. Saya tahu saya akan ditangkap. Saya sebenarnya ingin pergi, tapi saya marah,” kata Chen.
“Aku tahu kamu akan menemukanku, meskipun menurutku tidak akan secepat itu," lanjutnya kepada polisi.
Pencuri amatir itu menambahkan dia memilih speaker Bluetooth - yang kabarnya berharga sekitar $ 290 atau sekira Rp 4,2 juta.
Dia ingin speaker itu cukup berharga untuk dilaporkan ke polisi, tetapi tidak terlalu mahal agar tidak membuat pemiliknya terlalu sakit hati.
Menurut media Tiongkok, Chen masih dalam tahanan polisi, tetapi kemungkinan besar tidak akan tinggal di sana terlalu lama karena apa yang dilakukannya dianggap pelanggaran kecil.
Terlebih Chen memberitahu motifnya.
Kendati demikian, laporan tidak menyebutkan dengan jelas apakah rencana Chen putus dengan pacarnya berhasil atau atau tidak.
(Sarah Elnyora/Surya Malang)
(*)