Pengantin Sudah di Pelaminan, Resepsi Malah Berubah Jadi Arena Tawur, Mempelai Pria Bonyok Dijotos Tamu Usai Identitas Jadi-jadiannya Terbongkar Gegara Ini

Senin, 18 Januari 2021 | 20:00
Ilustrasi/Pexels.com

Pengantin Sudah di Pelaminan, Resepsi Malah Berubah Jadi Arena Tawur, Mempelai Pria Bonyok Dijotos Warga Usai Identitas Jadi-jadiannya Terbongkar Gegara Ini

Sosok.ID - Pernikahan pengantin sesama jenis bukan kali pertama terjadi di Tanah Air.

Kali ini pernikahan pengantin sesama jenis terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Mirisnya, meski sama-sama tahu bahwa jenis kelamin mereka sama, pasangan pengantin ini tetap melangsungkan pernikahan.

Akibatnya, pengantin pria yang ternyata wanita ini nyaris menjadi sasaran amuk warga yang datang menghadiri undangan pesta.

Baca Juga: 7 Hari Lagi Harusnya Akad Nikah di Depan Penghulu,Pengantin Wanita Ini Tewas Sebelum Ucap Ijab,MomenSeserahan Berubah Jadi Pemakaman

Ya, salah satu tujuan final seseorang dalam memadu jalinan cinta adalah ikatan pernikahan.

Momen pernikahan adalah peristiwa penting dalam hidup seseorang yang tak bisa dilupakan begitu saja.

Apalagi pernikahan yang terjadi usai menjalin cinta bertahun-tahun dengan orang terkasih.

Tak ayal, pernikahan pun menjadi salah satu tujuan hidup seseorang yang begitu penting dan tak bisa dilewatkan begitu saja.

Baca Juga: Persiapannya Sampai Makan 12 Bulan Hancur dalam Hitungan Menit, Pengantin Wanita Ini Banjir Air Mata, Resepsi Jadi Sepi Tamu Undangan

Namun apa jadinya bila pernikahan tetap terjadi meski kedua pasangan pengantin terbukti melanggar adat norma yang berlaku?

Seperti yang belum lama ini terjadi pada pasangan pengantin di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ini terungkap setelah warga yang menghadiri resepsi pernikahan curiga dan mencari tahu asal usul sang mempelai pria yang ternyata adalah seorang perempuan.

Aparat kepolisian sendiri mengamankan kedua pelaku guna menghindari amukan warga yang geram akan peristiwa ini, Minggu, (14/6/2020).

Resepsi pernikahan yang digelar antara mempelai wanita MT (21) dengan mempelai pria, MTR (24) di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau pada Selasa, (9/6/2020) ini awalnya berjalan lancar.

Baca Juga: Ngiler Tergiur Janji Manis Sepanci Gulai Kambing, Keluarga Pengantin Pria Sampai Tawuran dengan Besan, Babak Belur Digeret Polisi Gegara Urusan Perut

Namun, warga yang datang sebagai tamu undangan menaruh curiga akan perawakan mempelai pria yang mirip wanita.

Kecurigaan ini pun ditindaklanjuti dengan mencari asal usul mempelai pria melalui kepala desa setempat.

Komunikasi antara kepala desa mempelai wanita dan kepala desa mempelai pria pun mengungkap fakta yang mencengangkan, bahwa pengantin pria adalah seorang wanita.

"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.

Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020).

Baca Juga: Nongol Batang Hidung di Kawinan Orang, Pria Ini Ubah Resepsi Jadi Ring Tinju Gegara Air Mata Pengantin Wanita, Kaki Besan Sampai Terbang Hantam Kepalanya

Informasi yang dihimpun Kompas.com, MTR merupakan warga Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donridonri.

Pernikahan keduanya dilakukan secara siri lantaran tidak ada rekomendasi pernikahan dari pihak pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan.

Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri Sitti Salmiah melaui pesan singkat.

MT dan MTR diketahui telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.

Baca Juga: Seisi Resepsi Gaduh dengan Tangis Meraung-raung di Pelaminan,Pengantin Wanita Ini Kesurupan di Depan Suami, Videonya Viral di Mana-mana

MT baru mengetahui bahwa MTR adalah juga seorang wanita dua bulan lalu.

Namun, lantaran asmara yang dijalin sudah dekat sehingga MT tidak keberatan MTR adalah wanita hingga merelakan dirinya dilamar oleh MTR.

"Dari hasil penyelidikan bahwa MT ini sejatinya mengetahui bahwa MTR ini adalah seorang wanita dan telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.

Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria.

Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca Juga: Urat Malu Beneran Putus,Pengantin Wanita Ini Minta Tamu Resepsi Makan Sesuai Isi Amplop Sumbangan Sampai Dihujat Seantero Negeri

Pernikahan pasangan sesama jenis bukan kali pertama terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, pernikahan sesama jenis juga pernah terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.

Mirisnya, bahkan ada yang sampai tak sadar menikahi pasangan dengan jenis kelamin sama danbaru sadar ketika melewatkan malam pertama.

(Abdul Haq/Kompas.com)

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com