Sosok.ID - Diselingkuhi oleh pacar memang menyakitkan.
Tak jarang, para korban perselingkuhan nekat melakukan hal-hal tak terduga untuk melampiaskan rasa sakit hatinya.
Seperti yang dilakukan oleh wanita asal China ini.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, wanita bernama Zhao itu sempat membuat geger pada 2018 silam.
Pasalnya, ia nekat mengirimkan 1 ton bawang ke rumah sang mantan yang telah selingkuh di belakangnya.
Hal itu dilakukan dengan harapan sang mantan akan menangis sampai air matanya terkuras habis.
Insiden ini bermula ketika Zhao, yang tinggal di Zibo, di Provinsi Shandong, mengetahui perselingkuhan kekasihnya.
Ia mengetahui hal itu setelah mendapati sang kekasih mengirim pesan kepada gadis-gadis lain.
Ingin balas dendam ke bekas pacar yang telah selingkuh di belakangnya, wanita ini kirim 1 ton bawang ke rumah sang mantan.
Sakit hati telah diselingkuhi, Zhao pun memutusan pacarnya saat itu juga.
Dia menghabiskan tiga hari tiga malam untuk menangisi bekas pacarnya itu.
Tapi, tak seperti Zhao yang sakit hati, mantan kekasihnya justru sibuk bersenang-senang dengan selingkuhannya.
Mengetahui hal itu, Zhao pun langsung kebakaran jenggot.
Ia pun berinisiatif untuk balas dendam kepada sang mantan.
Sampai akhirnya dia menemukan cara untuk membuat sang mantan menangis sampai air matanya terkuras habis.
Yakni, dengan mengirimkan 1 ton bawang ke rumah sang mantan.
Zhou memesan bawang-bawang itu secara online dan mengirimnya ke alamat sang mantan.
Ingin balas dendam ke bekas pacar yang telah selingkuh di belakangnya, wanita ini kirim 1 ton bawang ke rumah sang mantan.
"Kamu telah membuat saya menangis tiga hari tiga malam, sekarang giliranmu," tulis Zhou yang dikirim bersamaan dengan bawang-bawang itu.
Menurut Shandong.com dan Sina.com, kurir yang mengantar bawang-bawang itu harus membongkar sendiri lusinan kantong berisi bawang tersebut.
"Jika laki-laki itu tidak menangis, tentunya saya yang akan menangis," kata kurir yang harus bekerja keras mengantar bawang-bawang tersebut.
Kendati belum terbukti kebenarannya, tetapi sebuah video menunjukkan detik-detik saat insiden itu terjadi.
Videonya pun menjadi viral di China kala itu setelah diunggah di sebuah platform lokal, Miaopai.
(*)