Sosok.ID-Nama artis Syahrini memang tak pernah luput dari sorotan, bahkan sang suami Reino Barack pun juga ikut disoroti oleh publik.
Meski pernikahannya baru berjalan satu tahun lebih, tepatnya keduanya menikah tahun 2019 lalu.
Namun keduanya masih juga belum dikaruniai momongan.
Tapi bukan Syahrini dan Reino Barack bila tak mempersiapkan segala keperluan saat nanti dikaruniai anak.
Ternyata pasangan suami istri konglomerat ini telah menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk anaknya kelak.
Hal itu disampaikan sendiri oleh penyanyi mantan duet Anang Hermansyah tersebut.
Melansir dari kanal YouTube Medcom ID, Sabtu (20/6/2020) yang dikutip dari Banjarmasin Post, dua sejoli ini pun buka-bukaan terhadap rencananya untuk anak mereka.
Suami Syahrini itupun mengungkapkan keinginannya kelak pada sang anak untuk meniru apa yang dilakukan olehnya semasa masih remaja.
Reino pun mengungkap bahwa ia ingin anaknya mandiri sedari remaja.
Hal itu bercermin dari masa remaja Reino yang telah hidup sendiri di Swiss untuk menempuh pendidikan.
"Menjadi mandiri itu baik sekali. Jadi mungkin suatu saat nanti saya juga akan menerapkan pada anak-anak saya suatu hari nanti," ucap Reino.
Setali tiga uang, apa yang diungkapkan oleh Reino itu seperti disetujui oleh sang istri, Syahrini.
Menurut Syahrini keinginan sang suami itu baik adanya untuk anak mereka kelak.
"Dan ini juga sudah pernah saya bicarakan sama istri. Dia juga setuju, karena hasilnya itu pasti akan sangat bagus," jelas Reino.
Diketahui Reino Barack telah hidup sendiri dan mandiri sejak berusia 12 tahun saat menempuh pendidikan di Benua Biru Eropa.
"Banyak sekali hal-hal yang perlu saya pelajari dari nol lagi," ucap Reino.
"Ada istilah bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian," imbuhnya.
"Dan yang paling penting itu ya, transisi remaja menuju dewasa, kamu sudah mengalami banyak hal itu," tambahnya.
Namun lebih lanjut, Reino lebih menekankan untuk mendidik anaknya kelak menjadi sosok yang lebih baik.
Apalagi Reino Barack berangkat dari keluarga yang baik dan ia pun menginginkan anaknya kelak lebih darinya termasuk dalam hal ilmu agama.
(*)