Sosok.ID - Pernah terbayangkan sebuah pernikahan amburadul cuma gara-gara sepanci gulai kambing?
Terdengar konyol, tapi sepanci gulai kambing memang jadi alasan pecahnya perang antara besan dengan keluarga pengantin pria ini.
Pesta pernikahan yang awalnya dikira bakal indah, malah jadi amburadul gara-gara sepanci gulai kambing.
Ya, setiap pasangan pengantin pasti mengidam-idamkan resepsi pernikahan yang berkesan dan tak terlupakan.
Pernikahan sendiri tak ubahnya prosesi sakral pengikatan dua keluarga pasangan pengantin.
Hanya terjadi sekali dalam seumur hidup, wajar bila pasangan pengantin memimpikan momen pernikahan yang tak terlupakan.
Namun apa jadinya bila pernikahan yang diidam-idamkan justru berubah ricuh cuma gara-gara sepanci gulai kambing?
Kedengarannya konyol, tapi itulah yang terjadi antara keluarga pengantin pria dengan besan ini.
Dilansir Sosok.ID dari Times Now News dan Kompas.com, Jumat (24/12/2020) kericuhan ini terjadi di sebuah pesta pernikahan di Desa Uppusaka, India sekitar Februari 2019 lalu.
Saking ricuhnya, kejadian tak menyenangkan ini begitu membekas di ingatan para tamu undangan.
Melansir pemberitaan Kompas.com, seperti pernikahan pada umumnya, resepsi yang digelar oleh pengantin bernama Ajmira dan Lavudayya Praveen ini berjalan lancar.
Para tamu terlihat begitu menikmati pesta tanpa ada masalah sama sekali.
Sayangnya, kebahagiaan ini tak berlangsung lama.
Keluarga dari pihak mempelai pria tiba-tiba saja mengamuk dan merusak pesta.
Usut punya usut, kemarahan keluarga mempelai pria rupanya dipicu oleh janji-janji manis dari pihak besan.
Dikutip Sosok.ID dari Times Now News, Kamis (24/12/2020) sebelum menggelar resepsi, pihak keluarga mempelai pria menjanjikan hidangan gulai kambing sebagai menu utama.
Tergiur dengan janji manis sepanci gulai kambing, keluarga besan sungguh-sungguh menanti hidangan tersebut.
Namun setelah ditunggu begitu lama hingga perut keroncongan, hidangan kambing tidak juga muncul.
Mengutip Kompas.com, setelah diselidiki, rupanya keluarga mempelai wanita tak sanggup untuk membeli kambing.
Berjam-jam perut keroncongan diiming-iming janji kosong, keluarga mempelai pria meluapkan kemarahan pada pihak besan.
Mereka menganggap sikap keluarga mempelai wanita sebagai bentuk penghinaan yang memalukan.
Kedua pihak keluarga mempelai lepas kendali dan saling menyalahkan.
Perseteruan yang awalnya hanya saling lempar omongan kasar mendadak berubah jadi pertarungan fisik.
Aksi adu jotos pun tidak bisa dihindari antara kedua kubu.
Pertarungan fisik antar dua keluarga ini semakin menjadi-jadi saat salah satu kubu menggunakan kursi dan meja sebagai senjata.
Bak arena tawuran, korban mulai bergelimpangan dari kedua kubu.
Para tamu yang tak terlibat langsung berhamburan menyelamatkan diri.
Dilansir Sosok.ID dari Times Now News, setidaknya dari kericuhan ini ada 8 orang yang dilaporkan mengalami luka berat.
Beruntung saat kejadian ada beberapa anggota keluarga yang masih punya akal sehat dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Menariknya, piahk keluarga pengantin pria dan besan bersedia duduk di kantor polisi untuk dimintai keterangan dengan wajah bonyok dan pakaian resmi.
(*)