Sosok.ID - Seorang pria rela menyerahkan nyawanya untuk dikubur hidup-hidup dengan harapan bisa terlahir kembali menjadi dewa.
Aksi dikubur hidup-hidup itu merupakan bagian dari sebuah ritual.
Dengan dikubur hidup-hidup selama tiga hari, pria India itu berharap bisa terlahir kembali sebagai dewa.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, aksi pria bernama Deeraj Kharol yang dilakukan pada bulan Oktober 2018 silam itu pun langsung membuat geger.
Beberapa minggu sebelum melakukan aksinya, tantrik yang tinggal di sebuah kuil di desa Karocho ka Kheda, Rajasthan itu mengumumkan rencananya kepada penduduk setempat.
Kepada warga, Deeraj mengatakan akan mengubur hidup-hidup dirinya sebagai bagian dari ritual untuk mencapai 'samadhi' (keselamatan).
Tiga hari setelah dikubur hidup-hidup, diharapkan dia bisa dibangkitkan sebagai dewa.
Alih-alih mencegah, penduduk desa justru semangat untuk membantu Deeraj menjalankan ritual yang bisa merenggut nyawanya itu.
Mereka akhirnya membantu Deeraj menggali liang lahat di dekat kuil tempat ia tinggal.
Setelah itu, warga beramai-ramai menguburkan Deeraj sesuai dengan instruksi yang diberikannya.
Penduduk desa lainnya pun ikut menyaksikan ritual tersebut.
Usai menutup liang lahat dengan lempengan batu dan lumpur, warga mulai beribadah di tempat tersebut.
Beruntung bagi Deeraj, karena kabar soal aksinya dikubur hidu-hidup menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut hingga akhirnya sampai ke telinga petugas kepolisian setempat.
Petugas pun bergegas ke desa Karocho ka Kheda dan tiba selang 8 jam sejak Deeraj mulai dikubur hidup-hidup.
Tapi kedatangan polisi justru dihalangi oleh warga yang gelisah ritual itu akan digagalkan.
Menurut Times of India, polisi akhirnya berhasil meyakinkan tetua desa untuk menyelamatkan Deeraj.
Penggalian pun dilakukan, dan Deeaj ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan nyawanya berhasil diselamatkan.
Deeraj kemudian meminta polisi untuk tak menyalahkan penduduk desa karena ritual itu ia lakukan atas kehendaknya sendiri untuk mencapai 'samadhi'.
Deeraj mengklaim bahwa ia ingin mencapai keselamatan.
Ia kemudian diperintahkan leh "kekuatan tertinggi" untuk menjalani aksi dikubur hidup-hidup.
(*)