Taring AL Rusia, Fregat Admiral Essen Kini Jadi Andalan Armada Laut Hitam

Jumat, 18 Desember 2020 | 06:13
Sputniknews

Taring AL Rusia, Fregat Admiral Essen Kini Jadi Andalan Armada Laut Hitam

Sosok.ID - Rusia memang dikenal punya kekuatan angkatan laut terseram di dunia.

Armada kapal selamnya terutama yang mempunyai daya pukul paling mematikan.

Namun kapal permukaannya juga tak kalah garang.

Vietnam sudah merasakan bagaimana mereka mempunyai Gepard Class dari Rusia sangat berguna dalam memperkuat pertahanannya.

Baca Juga: Api Amarah AS Berkobar, China Sulut Perang Langgar Janji Pertemuan Maritim yang Rutin Digelar Sejak 1998: Ini Harus Jadi Pengingat Bagi Semua Negara!

Walau kesannya kapal perang Rusia zaman peninggalan Soviet tapi persenjataannya lah yang sangat diwaspadai.

Indonesia bahkan juga membeli rudal Yakhont dari Rusia sebagai senjata pemukul paling mengerikan di jajaran TNI AL.

Kapal fregat Admiral Essen dari Armada Laut Hitam Rusia mengadakan latihan pertahanan udara dan pengendalian kerusakan dalam penugasan di Mediterania.

"Saat penugasan, para kru mengadakan berbagai latihan lintas kapal untuk mempersiapkan kapal untuk pertempuran dan penugasannya, memberikan pertahanan udara dan melakukan pengendalian kerusakan selama berlabuh di titik logistik," kata Armada Laut Hitam Rusia dalam pernyataan Rabu (16/12), seperti dikutipTASS.

Baca Juga: Sekonyong-konyong Dibesarkan Sampai Sukses Tapi Setelah Tajir Melintir Malah Lupa Orang Tua, Anak Durhaka Diseret Ayah dan Ibunya ke Pengadilan Gegara Tak Pernah Beri Uang Sepeserpun

Para kru juga berlatih pertahanan anti-penyabot kapal selama berlabuh di pelabuhan. Lalu, latihan mempersiapkan kapal menerima senjata dan amunisi serta pemeliharaan untuk persenjataan juga mekanisme fregat.
Admiral Essen adalah satu dari tiga fregat Project 11356R/M. Kapal perang ini dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan, kapal selam, dan instalasi darat, serta melakukan patroli dan mempertahankan jalur laut.

Fregat Admiral Esen memiliki panjang 125 meter dan berkecepatan hingga 30 knot, mampu mengarungi lautan selama 30 hari nonstop. Dua kapal fregat Proyek 11356R/M lainnya: Admiral Grigorovich dan Admiral Makarov.

Rudal jelajah Kalibr-NK

Admiral Essen dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal jelajah Kalibr-NK, yang mampu menyerang target permukaan, pesisir, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.

Rudal jelajah Kalibr-NK bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam.

Baca Juga: Sok Asik Duduk Semeja dengan Mertua Raffi Ahmad, Dimas Ramadhan Tak Tahu Mama Rieta Ibu dari Nagita Slavina: Kirain Ngajak Kolab Bikin Bakso

Kapal perang itu juga dipersenjatai dengan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Shtil-1, Palash, dan AK-630M, senjata artileri universal A-190 100mm, tabung torpedo, dan peluncur roket RBU-6000.

Fregat Admiral Esenjuga memiliki landasan lepas landas dan pendaratan serta hanggar untuk helikopter perang anti-kapal selam Ka-27 atau Ka-31.

Pada 2013, Rusia membentuk Gugus Tugas Mediterania. Tugasnya, melakukan misi tempur terencana dan mendesak yang timbul di wilayah operasi Mediterania, termasuk menangkal ancaman terhadap keamanan nasional dan militer Rusia.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Admiral Essen, kapal perang Rusia dengan aneka senjata mematikan"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya