Sosok.ID - Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menunjukkan gelagat tak biasa.
Jika sebelumnya selalu ramah ketika diwawancara oleh awak media, mendadak Teddy berlari ketakutan.
Teddy menusuri gang kecil dekat di dekat tempat tinggalnya di malam hari ketika awak media berusaha menemui.
Belum sempat melontarkan pertanyaan, Teddy sudah terbirit-birit menghindar.
Suara napas adegan kejar-kejaran tersebut menderu, ayah sambung Putri Delina tampak sangat tegang.
Aksi tersebut diketahui melalui unggahan YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Senin (14/12/2020).
"Tahu nggak, kehidupan jadi hancur," kata Teddy terengah-engah setelah berlari.
"Udah, pulang!" Ia berusaha mengusir awak media yang datang menemui.
Teddy bahkan menyebut bahwa dirinya didatangi oleh preman.
Seperti diketahui, Teddy Pardiyana saat ini tengah berkonflik dengan keluarga Sule, menyoal tentang harta warisan mendiang Lina Jubaedah.
Keadaan makin memanas setelah Sule menantang Teddy untuk bertemu di rumah.
Sule juga menolak berdialog melibatkan awak media.
Gelagat dihantui ketakutan yang belum pernah ditunjukkan Teddy sebelumnya ini, diduga karena berurusan dengan Sule.
"Tahu nggak, nyawa taruhannya sekarang," ucap Teddy dengan napas terpenggal-penggal.
Ia juga menyebut bahwa kehidupan putri semata wayangnya dengan Lina Jubaedah, Bintang, terancam.
Ia bahkan membandingkan kehidupan kakak sambung Bintang.
"Preman datang, kehidupan si Dedek hancur, jauh sama kakaknya sekarang" katanya kemudian.
"Udah mau ngapain lagi, saya ngga bakalan apa-apa udah."
"(Udah saya) serahin ke lawyer sekarang," lanjutnya, merujuk pada persoalan harta warisan.
Diberitakan sebelumnya, Sule menantang Teddy untuk bertemu membicarakan harta warisan mendiang Lina Jubaedah.
"Yaudah ayo ketemu, kalau berani ayo ketemu!" kata Sule sebelumnya.
"Ketemu aja ayo, mau apa? Secara baik-baik kan bisa. Toh saya juga nggak ada dendam nggak ada apa kok," lanjutnya.
"Ayo jangan undang media terus ngomong, nggak usah. Hubungi saya. Datang ke Tambun, saya ngga kemana-mana," tandasnya.
(*)