Sosok.ID - Sepasang suami istri tega membongkar makam dan menjual mayat putrinya untuk sebuah ritual kuno.
Dari penjualan mayat sang putri, pasangan suami istri (pasutri) asal China itu mendapat imbalan uang Rp 170 juta.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, putri mereka, Kang Cuicui meninggal dunia 12 tahun silam akibat bunuh diri setelah bertengkar dengan suaminya, Li Zhong.
Kala itu, keluarga Li menghabiskan 100.000 yuan (sekitar Rp 216 juta) untuk menggelar pemakaman akbar serta menguburkan Kang bersama perhiasan emas.
Tapi Li terkejut saat berkunjung ke makam istrinya itu pada 14 November 2020 lalu.
Bagaimana tidak, makam Kang sudah terbongkar dan mayatnya sudah hilang dari liang lahat, begitu juga dengan perhiasan emas yang dikuburkan bersamanya pada 2008 silam.
Setelah dilaporkan ke polisi, terungkap lah dalang di balik pencurian jenazah itu yang tak lain adalah orang tua Kang sendiri.
Mereka kemudian menjual mayat Kang seharga 80.000 yuan (sekitar Rp 172 juta) untuk sebuah ritual kuno bernama Yin Hun alias Pernikahan Hantu.
Dalam ritual itu, mayat-mayat gadis atau bujang yang meninggal dunia sebelum menikah akan dinikahkan dengan mayat lainnya.
Tujuan dari ritual itu untuk memastikan bahwa orang yang meninggal dunia saat masih lajang tidak sendirian di akhirat dan membawa keuntungan bagi generasi mendatang.
Insiden itu terungkap dalam sebuah laporan yang diterbitkan surat kabar Orient Today pada Kamis (10/12/2020).
Laporan itu diterbitkan berdasarkan penyelidikan khusus terhadap tradisi yang masih dilakukan oleh penduduk desa di Huanghua, Cangzhou, Provinsi Hebei.
Dari penyelidikan itu diketahui mayat Kang dinikahkan dengan mayat seorang bujang yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.
Mayat Kang dan pemuda itu kemudian dikuburkan dalam satu liang lahat yang sama pada 23 November 2020 lalu.
Menurut seseorang yang memahami ritual tersebut, jenazah Kang sangat populer di pasaran, mengingat ia meninggal di usia muda dan belum memiliki anak.
Li Zhenwang, yang bekerja di dunia 'pernikahan hantu' itu mengatakan bahwa penduduk desa bisa melakukan berbagai upaya untuk menggelar upacara itu untuk keluarga mereka.
Pernikahan hantu sendiri merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan ribuan tahun oleh warga Tiongkok.
Biasanya, pernikahan dilakukan terhadap dua orang yang telah meninggal dunia.
Tetapi ada beberapa kasus yang menikahkan orang hidup dengan mayat.
Keluarga yang melakukan pernikahan semacam ini biasanya berasal dari kalangan orang kaya dengan status sosial yang tinggi.
(*)