Dituntun Besan Ucap Ijab Malah Nangis Terkencing-kencing, Pengantin Pria Ini Jadi Sorotan, Malam Pertama Belum Kelakon Sudah Digeruduk Polisi

Minggu, 13 Desember 2020 | 20:00
Kolase ilustrasi/Pexels.com dan tangkap layar Daily Mirror via Kompas.com

Dituntun Besan Ucap Ijab Malah Nangis Terkencing-kencing, Pengantin Pria Ini Jadi Sorotan, Malam Pertama Belum Kelakon Sudah Digeruduk Polisi

Sosok.ID - Namanya pernikahan pasti terasa lebih bahagia bila dijalani dengan orang yang dicintai.

Terlebih lagi bila pernikahan tersebut terjadi setelah adanya asmara selama bertahun-tahun.

Sudah pasti senyum sumringah terpatri di wajah pasangan pengantin yang bersanding di pelaminan.

Namun apa jadinya bila pernikahan terjadi bukan atas kehendak kedua pasangan pengantin?

Baca Juga: Bapak Lebih Cinta Sama Besan,Sejoli Ini Terpaksa Batal Ijab, Ayah Pengantin Pria Keburu Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertua

Ya, bak cerita Siti Nurbaya, sudah pasti pernikahan tersebut diliputi rasa duka yang mendalam dari masing-masing mempelai.

Apalagi jika pernikahan terjadi atas desakan salah satu keluarga mempelai pengantin.

Seperti yang dialami oleh pengantin pria viral yang satu ini.

Entah bagaimana, tiba-tiba hidup lajang pengantin pria ini berubah 180 derajat dalam satu hari.

Baca Juga: Kaki Belum Sempat Masuk ke Kamar Pengantin, Mempelai Wanita Ini Keburu Dicerai Sebelum Malam Pertama, Mas Kawin Jadi Biang Keroknya

Benar-benar di luar kehendaknya, pengantin pria ini tetiba harus menikahi seorang wanita.

Boro-boro cinta, kenal dengan calon istrinya saja tidak.

Tak heran bila wajah pengantin pria basah oleh air mata penyesalan saat mengucap ijab di depan penghulu.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mirror dan Kompas.com, Minggu (13/12/2020) insiden pernikahan paksa ini terjadi di kawasan Bihar, India.

Sosok pria yang jadi korban pengantin paksa ini adalah seorang insinyur bernama, Vinod Kumar.

Baca Juga: Ogah Rugi Hadiri Kondangan di Gedong, Emak-emak Ini Pede Bekal Kantong Kresek untuk 'Rampok' Makanan di Resepsi

Diketahui, di India tradisi pernikahan paksa ini bernama 'Pakdua Shadi'.

Pakdua Shadi adalah momen di mana keluarga prempuan menculik secara paksa seorang laki-laki lajang untuk dinikahkan.

Hal ini biasanya dilakukan lantaran keluarga mempelai perempuan tak memiliki cukup uang untuk membayar mas kawin atau daerahnya kekurangan pria.

Vinod Kumar sendiri tak menyangka bahwa dirinya akan menjadi korban Pakdua Shadi.

Mengutip Daily Mirror, awalnya Vinod Kumar bersama dengan temannya pergi ke Patna untuk menghadiri pernikahan rekannya.

Baca Juga: Mentang-mentang Sudah Halal Terus Ongkang-ngkang Kaki Pengin Hidup Gratisan, Pengantin Pria Dicerai Istri, Langsung Jadi Duda Pas Bulan Madu

Ketika sampai di Patna, ia diajak bertemu dengan seorang kenalan teman bernama Surendra Yadav.

Usai pertemuan tersebut, Surendra Yadav dan rekannya menyekap Vinod Kumar.

Salah satu rekan Surendra Yadav bahkan menodongkan pistol pada Vinod Kumar agar bersedia mengikuti perintah mereka.

Siapa sangka, perintah yang dimaksud adalah menikahi seorang wanita yang sama sekali tidak ia kenal.

Takut akan keselamatannya yang terancam, Vinod Kumar mau tak mau mengiyakan perintah Surendra Yadav dan menikahi wanita itu.

Baca Juga: Cari Penyakit Pengin Undang Mantan ke Kawinan Padahal Tak Ada yang Setuju, Pengantin Pria Ini Tewas Semalam Sebelum Ijab

Selama proses ijab, Vinod Kumar tak henti-hentinya menangis hingga seluruh tubuhnya gemetar lantaran merasa takut.

Tangkap layar/Mirror UK
Tangkap layar/Mirror UK

Momen saat pengantin pria tak henti-hentinya menangis saat ijab di depan penghulu

Vinod Kumar terus menangis hingga proses ijab terpaksa harus dituntun besan dan penguhulu.

Sudah menangis ketakutan sampai terkencing-kencing, Vinod Kumar tetap tidak dilepaskan oleh keluarga mempelai wanita.

Melansir Daily Mirror dan Kompas.com, entah bagaimana Vinod Kumar berhasil menghubungi kakaknya untuk menolongnya.

Sang kakak kemudian langsung menyambangi rumah pengantin wanita dengan bantuan polisi.

Baca Juga: Tenda Kawinan Masih Sepi Tamu, Pengantin Pria Ini Ngopi di Warung, sang Istri Malah Cuek Rebahan di Pelaminan, Netizen: Rasa di Rumah!

Namun kontribusi polisi tidak begitu berarti ketika keluarga mempelai wanita menodongkan pistol.

Media India, seperti dilansir Daily Mirror, menyatakan polisi menganggap Pakdua Shadi adalah "penyakit sosial".

Kabar itu langsung dibantah Superintendent Polisi Bihar Lalan Mohan Prasad.

"Kami tetap menganggap masalah ini sangat serius, dan tengah mempertimbangkan berbagai solusi untuk menyelamatkannya," kata Prasad.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com, Daily Mirror