Sosok.ID - Kapal Selam China macam Shang Class yang bertenaga nuklir itu berisiknya bukan main jika menyelam.
Saking berisiknya, unsur kesenyapan Shang Class sudah hilang.
Padahal kapal selam yang berbahaya bagi musuh adalah dengan tingkat kebisingan amat rendah supaya sulit dideteksi sonar.
Jikalau demikian, China patut waspada karena Virginia Class Amerika Serikat (AS) mempunyai tingkat kebisingan amat rendah.
Maka tak mungkin bagi China melawan kapal selam AS dengan Shang Class.
Mereka harus memikirkan cara lain yang lebih efektif membendung infiltrasi Virginia Class US Navy jika perang terjadi.
Salah satu caranya ialah menggunakan unsur udara dimana China punya seabrek pesawat dan helikopter anti kapal selam.
Kemudian mereka akan menjatuhkan bom laut tepat ke sasaran dimana kapal selam AS tidak bisa melakukan serangan balasan.
Kejadian langka, sebuah pesawatanti-kapal selam Y-8 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menjatuhkan peledak kedalaman dalam latihan militer baru-baru ini.
Hal itu menunjukkan, kemampuan Y-8 untuk tidak hanya mendeteksi kapal selam, tetapi juga meluncurkan serangan.
Ordnance Industry Science Technology, majalah pertahanan berbasis di Xi'an, melaporkan, jarang ada laporan resmi yang menampilkan pesawat perang anti-kapal selam menjatuhkan peledak kedalaman.
Selama latihan, foto yangOrdnance Industry Science Technologymuat memperlihatkan, sebuah pesawat perang anti-kapal selam Y-8 menjatuhkan jenis baru dariair-droppable, self-guided depth chargedari perutnya, dan secara akurat mencapai target yang dituju.
Berbagai peledak kedalaman digunakan dalam latihan tempur skenario nyata, yang meningkatkan kemampuan kapal perang anti-kapal selam pesawat,Ordnance Industry Science Technologymenyebutkan.
Dan, laporanOrdnance Industry Science Technologyitu datang hanya seminggu setelah Taiwan mengumumkan pembangunan kapal selam baru di dalam negeri.
Juga bawa torpedo dan ranjau laut
Sebuah divisi di bawah Pasukan Penerbangan Angkatan Laut Komando Teater Timur PLA baru-baru ini mengadakan latihan perang anti-kapal selam,PLA Dailymelaporkan pada Kamis (3/12) pekan lalu.Y-8, yang kadang-kadang disebut juga sebagai pesawat perang anti-kapal selam Y-9, KQ-200, atau GX-6, bergabung dengan Angkatan Laut PLA dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir.
"Sangat penting dalam meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam Y-8," kataOrdnance Industry Science Technologydalam laporannya seperti dilansirGlobal Times.
Selain peralatan deteksi kapal selam yang canggih, pesawat ini dirancang dengan teluk senjata besar yang bisa membawa torpedo, ranjau laut, dan peledak kedalaman.
"Ini berarti, setelah mendeteksi kapal selam musuh, y-8 bisa langsung menjatuhkan senjata untuk menyerangnya tanpa meminta kapal perang atau kapal selam lain untuk melakukannya," sebutOrdnance Industry Science Technology.
Dibanding torpedo, memang peledak kedalaman kurang kuat. Tetapi,Ordnance Industry Science Technologymenyebutkan, peldak kedalaman jauh lebih kecil dan lebih murah.
Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, Y-8 telah menjadi salah satu pengunjung paling sering di dekat wilayahnya sejak pertengahan September lalu, ketika PLA melakukan latihan maritim dan udara skala besardekat Selat Taiwan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Tidak hanya deteksi, pesawat Y-8 China bisa hancurkan kapal selam"