Sukses Kadali Seluruh Dunia, China Tak Berkutik Ketika Laporan Awal Kasus Covid-19 Bocor, Akhirnya Terkonfirmasi Ada Kebohongan, 'Jumlahnya Lebih 2 Kali Lipat Namun Tidak Diakui'

Selasa, 01 Desember 2020 | 09:35
news.un.org via Tribun Jogja

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

Sosok.ID – Kondisi China pada awal tahap pandemi virus corona (Covid-19) terungkap.

Hal itu ketika Presiden China Xi Jinping bertemu dengan sekelompok pekerja medis garis depan, yang kemungkinan kelelahan.

Saat itu, 10 Februari 2020 di Beijing dan PresidenXi Jinping, yang selama berminggu-minggu absen dari pandangan publik, berbicara kepada staf rumah sakit di kotaWuhanketika mereka berjuang untuk menahan penyebaran virus corona baru yang belum disebutkan namanya secara resmi.

Dari ruang aman sekitar 1.200 kilometer (745 mil) dari pusat TKP, Presiden Xi menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah meninggal dalam wabah tersebut.

Baca Juga: Maruknya Keterlaluan, Daerah Kutub Ini Dipastikan Bernasib Seperti Laut China Selatan, China Berencana Memilitarisasi Wilayah Ini Demi Keruk Harta Menggiurkan Ini

Dia mendesak komunikasi publik yang lebih besar.

Karena di seluruh dunia, kekhawatiran meningkat tentang potensi ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit baru itu.

Pada hari yang sama, otoritas China melaporkan 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi - meningkatkan jumlah total global menjadi lebih dari 40.000, dengan kurang dari 400 kasus terjadi di luar daratan China.

NamunCNNpada Selasa (1/12/2020) dapat mengungkapkan bagaimana dokumen resmi yang beredar secara internal menunjukkan bahwa ini hanya sebagian dari gambaran.

Dalam sebuah laporan yang bertanda "dokumen internal, harap merahasiakan", otoritas kesehatan setempat di provinsi Hubei, tempat virus pertama kali terdeteksi, mencantumkan total 5.918 kasus yang baru terdeteksi pada 10 Februari.

Halaman selanjutnya…

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya