Sosok.ID - Jujur saja melihat militer Rusia saat ini membuat China dan Amerika Serikat (AS) masih bisa tenang.
Gegara Soviet runtuh, industri pertahanan Rusia seperti kena bonsai, rontok dan hanya beberapa yang bisa bertahan sampai saat ini.
Di saat Soviet runtuh itulah, China dan AS sudah memacu gas dalam-dalam, meninggalkan Beruang Merah di bidang teknologi pertahanan.
Hasilnya lantas seperti saat ini.
Angkatan Udara Rusia makin bergigi. Tahun ini, mereka akan menerima lebih dari 200 pesawat, helikopter, dan sistem rudal permukaan-ke-udara, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Rusia Letnan Jenderal Andrei Yudin mengatakan.
Menurut Yudin dalam wawancara dengan surat kabarKrasnaya Zvezdapada Jumat (27/11), perangkat keras militer baru yang Angkata Udara Rusia terima termasuk jet tempur Su-35S dan Su-34 serta helikopter Mi-28UB dan Ka-52.
"Empat resimen rudal anti-pesawat telah memperbarui persenjataan mereka dengan sistem S-400," ujar Yudin.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev menyebutkan, Angkatan Bersenjata Rusia menerima persenjataan dan perangkat keras militer 11% lebih banyak tahun ini dibanding tahun lalu.
Termasuk, "35 kapal selam dan kapal permukaan bergabung dengan Angkatan Laut tahun ini," sebut dia seperti dilansirTASS. "Jumlah itu meningkatkan sepertiga perangkat keras canggih Angkatan Laut dibandingkan dengan 2019".
Peningkatan tersebut berkat interaksi efektif dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Rospotrebnadzor (Biro Federal untuk Pengawasan tentang Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia), dan industri pertahanan Rusia.
"Sehingga, menjadi mungkin dalam situasi epidemiologi yang tidak nyaman untuk melakukan operasi penuh pabrik dan perusahaan, dan meningkatkan jumlah persenjataan dan perangkat keras militer yang dikirim ke pasukan sebesar 11% dibanding tahun lalu," kata Mizintsev.
Menurut dia, peningkatan kemampuan tempur bakal Angkatan Laut Rusia tunjukkan pada Pawai Angkatan Laut Utama tahunan di St. Petersburg juga pada parade yang berlangsung di pangkalan Armada Laut Kaspia.
Untuk pertama kalinya, pawai diadakan di Kaspiysk, pangkalan baru Armada Laut Kaspia. "Secara keseluruhan, 226 kapal perang dan kapal pendukung terlibat," ujar Mizintsev.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Makin bergigi, AU Rusia terima lebih dari 200 pesawat, helikopter, dan sistem rudal"