Taiwan Patut Khawatir Karena Marinir China Menunjukkan Serangan Amfibi Skala Besar

Jumat, 20 November 2020 | 07:13
Xinhua

Taiwan Patut Khawatir Karena Marinir China Menunjukkan Serangan Amfibi Skala Besar

Sosok.ID - Marinir China merupakan satuan pemukul elit milik Beijing.

Mereka didukung berbagai peralatan tempur terkini untuk menyambut perang kedepannya.

Kini Marinir China menunjukkan jika memang merekalah yang paling tepat membuka serangan ke Taiwan.

Taiwan juga paham jika serangan amfibi marinir China bisa berbuah petaka bagi mereka.

Baca Juga: Apa yang Gisel Sembunyikan? Pakar Ekspresi Soroti Beda Sikap Gisella Anastasia Hadapi Kasus Video Syur 2019 dan 2020: Menimbulkan Tanda Tanya Besar

China telah memicu kekhawatiran akan konflik besar-besaran dengan Taiwan. Hal ini terjadi setelah rekaman latihan serangan pantai yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China beredar.

Express.co.ukmemberitakan, video tersebut menunjukkan latihan militer besar-besaran dilakukan di lepas pantai Guangdong di China.

Wilayah tersebut memang menjadi tuan rumah latihan angkatan bersenjata gabungan antara 17 - 30 November.
Dalam sebuah postingan di Twitter, media milik pemerintah ChinaGlobal Timesmemuji rekor PLA yang dicapai dalam simulasi penyerangan.

Baca Juga: Jadi Janda Muda dan Digandrungi Banyak Pria, Sejak Muda Ayu Ting Ting Sudah Doyan Rayu-rayu, Sosok Terdekat Bongkar Fakta: Demi Allah Ini Saya Ngomong

"Angkatan Laut PLA baru-baru ini melakukan latihan serangan amfibi di lepas pantai Provinsi Guangdong China Selatan, menghasilkan banyak catatan termasuk 'kecepatan tercepat' dan 'jarak tempur terpanjang'," tulisGlobal Timesseperti yang dilansirExpress.co.uk.

Simulasi yang dilakukan pada hari Selasa (17/11/2020) tersebut, membuat banyak pihak cemas. Pasalnya, latihan tersebut menyusul pernyataan Presiden China Xi Jinping pada bulan lalu bahwa negaranya sedang mempersiapkan berbagai konflik bersenjata.

Bulan lalu,Global Timesmelaporkan bahwa Xi mengatakan Korps Marinir Angkatan Laut PLA adalah kekuatan elit untuk operasi amfibi, dan memikul tugas penting untuk menjaga keamanan kedaulatan negara, integritas wilayah, kepentingan maritim, dan kepentingan luar negeri.

Global Timesjuga memberitakan, Xi mendesak Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk mempercepat peningkatan kemampuan tempur mereka untuk membentuk pasukan yang kuat, dengan tentara yang bijaksana dalam pertempuran, yang terintegrasi dan serbaguna dalam operasi, cepat dalam menanggapi, dan mampu bertempur di bawah multi kondisi -dimensi.

Baca Juga: Stres Hidup Makmur Hasil Kerja Kantoran, Pria Ini Pilih Resign Demi Menjadi Gelandangan, Ngaku Lebih Bahagia Setelah Tidur di Jalanan dan Makan Makanan Sisa dari Restoran

“Analis militer China mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap korps tersebut mengirimkan sinyal bahwa China akan mempercepat persiapannya untuk setiap potensi konflik militer di wilayah perairan dan pulau-pulau di wilayah seperti Selat Taiwan, Laut China Selatan dan Timur, serta wilayah tersebut. Kepentingan luar negeri yang signifikan, karena tekanan strategis dari pasukan asing yang bermusuhan terhadap China meningkat," tulisGlobal Times.

Pada awal tahun ini, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya ketegangan Taiwan dengan China.

"Ancaman dari China sangat nyata. Oleh karena itu, persiapan Taiwan juga sangat serius. Kami berusaha untuk menghadapi ancaman militer, hari demi hari," kata Wu saat berbicara kepada media JermanDW.

Wu menyerukan kepada negara-negara demokrasi untuk terlibat dalam konflik daripada berpaling saat China terus melakukan ekspansi.

"Mereka mencoba untuk mengekspor tatanan internasional otoriter, sementara demokrasi mengikuti tatanan internasional berbasis aturan," kata Wu.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Bikin cemas, rekaman serangan amfibi tentara China beredar luas"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan