Sosok.ID - Perdana menteri Palestina, bulan lalu mengatakan bahwa akan menjadi bencana bagi orang-orang dan dunia pada umumnya jika Donald Trump memenangkan pemilu.
Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh mengatakan empat tahun terakhir pemerintahan Trump telah sangat merugikan Palestina.
"Jika kita akan hidup empat tahun lagi dengan Presiden Trump, Tuhan tolong kami, Tuhan membantu Anda dan Tuhan membantu seluruh dunia," kata Shtayye.
Warga Palestina secara tradisional menahan diri untuk tidak mengambil posisi publik yang eksplisit dalam pemilihan presiden Amerika.
Baca Juga:7 Militer Paling Lemah di Dunia, Bahkan Salah Satunya dari Negara Berpenghasilan Tinggi
Komentar Shtayyeh mencerminkan rasa putus asa di pihak Palestina setelah serangkaian tindakan AS yang membuat mereka melemah dan terisolasi.
Palestina memutuskan hubungan dengan Trump setelah dia mengakui Yerusalem yang diperebutkan sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017 dan kemudian memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke kota suci itu.
Trump juga telah memotong ratusan juta dolar bantuan Amerika untuk Palestina, menutup kantor diplomatik Palestina di Washington, dan mengeluarkan rencana Timur Tengah tahun ini yang sebagian besar menguntungkan Israel.