Bermuka Bak Pahlawan di Timor Leste Sampai Kecam Invasi Indonesia, Ternyata Australia Adalah Dalang Pembantaian Sesungguhnya, di Belakang Punya Kesepakatan Rahasia Ini dengan Indonesia

Kamis, 05 November 2020 | 15:35
intisari

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

Sosok.ID-Invasi Indonesia ke Timor Leste dipandang sebagai kejahatan terbesar abad ke-20.

Meski demikian, di belakang Indonesia sebenarnya banyak negara-negara besar yang ikut campur di dalamnya, tak terkecuali Australia.

Menurut Sangam.org, Pada Februari 1991, pejabat Australia Gareth Evans "situasi hak asasi manusia di Timor Leste telah meningkat secara mencolok."

"Terutama di bawah pengaruran militer saat ini," katanya.

Baca Juga: 10 Negara Paling Korup di Mata Warga Dunia, Salah Satunya Negara Asia Tenggara Ini

Sembilan bulan kemudian militer Indonesia dituduh membunuh hingga 400 orang dalam pembantaian di pemakaman Santa Cruz.

Kemudian, Gareth Evans menyebut ini sebagai sebuah penyimpangan.

Tetapi di balik semua itu, Evans terbukti bahwa dia membela dan berpihak pada Indonesia, terekam dalam film dokumenter Death of a Nation.

Pembantaian tersebut, dilakukan atas rekomendasi Evans saat bertemuMenteri Luar NegeriIndonesia AliAlatas dengan perjanjian bajak laut dan order of Australia.

Halaman Selanjutnya.................

Tag

Editor : Intisari Online

Sumber Intisari Online