Perkara Kartu ATM Ganjel Langsung Bonyok Dikeroyok Hingga Ditelanjangi Warga, Pasutri di Tangsel Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:42
Dokumentasi Istimewa via Tribun Jakarta

Perkara Kartu ATM Ganjel Langsung Bonyok Dikeroyok Hingga Ditelanjangi Warga, Pasutri di Tangsel Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Sosok.ID - Jika tak diamankan polisi, sepasang suami istri (pasutri) di Tangerang Selatan (Tangsel) nyaris menemui maut di tangan warga.

Berawal dari masalah kartu ATM, pasutri di Tangsel ini habis jadi korban amukan warga.

Beruntung polisi datang tepat waktu, telat sedikit saja pasutri di Tangsel ini bisa habis dibakar warga yang mengamuk.

Diketahui, aksi pengeroyokan ini terjadi di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (27/10/2020) malam.

Baca Juga: Nikah Cerai Hingga 23 Kali dalam Sebulan Demi Jatah Apartemen Gratis, Pasutri Ini Kadali Pemerintah, Adik Ipar Sampai Ikut Dinikahi Suami

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jakarta dan Tribunnews, Rabu (28/10/2020) aksi pengeroyokan ini berawal ketika sepasang suami istri dicurigai telah melakukan aksi ganjal ATM di sebuah minimarket.

Menurut keterangan dari Polsek Pondok Aren, aksi pengeroyokan ini berawal ketika korban hendak menggunakan mesin ATM.

Namun lantaran sudah diganjal oleh benda tertentu, kartu ATM tertelan.

Belakangan diketahui, pelaku yang mengganjal mesin ATM adalah sepasang suami istri bernama Dani dan Ayu.

Baca Juga: Hitungan Jam Sah Jadi Pasutri, Pengantin Wanita Ini Dihajar Sampai Tewas di Pelaminan, Ratusan Tamu Kicep Dipaksa Nonton Mempelai Meregang Nyawa

Melihat ada mangsa, Dani dan Ayu pun langsung beraksi, namun sayang aksi mereka ini dipergoki oleh seorang pramuniaga.

Pramuniaga yang melihat kejadian tersebut pun langsung memberitahu korban yang belum pergi jauh dari lokasi.

"Kronologinya ini korban ngambil ATM nah kartunya nyangkut nih, nah dikasih tahu sama pelaku instruksinya, tapi tetap enggak keluar juga kartunya.

Ya sudah ditinggal sama korban, korban keluar dikasih tahu sama pegawai Indomaret, 'bang kartunya diambil sama pelaku cowok'," jelas Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa.

Baca Juga: Melempem Dicerai Istri Malah Cari Pelarian Lewat Majalah Dewasa, Pria Ini Kelabakan 'Harta Karun'nya Dibuang Ortu, Minta Ganti Rugi Sampai Rp 1,2 M!

Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, hal tersebut memicu kemarahan korban dan warga lainnya yang berada di lokasi.

Menurut kesaksian barista di minimarket tersebut, pelaku termasuk sang istri langsung diseret warga dan dipukuli hingga bonyok.

Puluhan orang memukuli pasutri itu dan menelanjangi keduanya.

AKP Riza Sativa menyebut ada sekitar 100 orang yang mendesak sambil menginterogasi suami istri itu.

"Digeruduk doang ramai-ramai, diintrogasi 100 orang kan pelaku bingung jawab juga," ujarnya.

Saking kesalnya, beberapa warga bahkan nyaris membakar pasangan suami istri ini.

Baca Juga: Meliuk-liuk Kelewat Mesra dengan Penari Wanita, Pria Ini Disamper Istri ke Atas Panggung, Pentas Seketika Berubah Jadi Arena Tawur Pasutri

Beruntung, sebelum terjadi, polisi telah tiba di lokasi dan mengamankan suasana.

"Pas ketahuan, dia (pelaku) sempat mau dibakar, cuma kata warga, ada yang jangan sepihak dibakar, ada yang membela kan.

Sudah gitu duduk di situ diwawancarai lagi, ditelanjangin tuh, sampai digebukin ditendangin, akhirnya polisi datang langsung diangkut," ujar Nadia, seorang barista di minimarket seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Naluri Anjlok Sampai Bikin Kapolres Geleng-geleng, Pasutri Ini Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun Cuma Gegara Butuh Duit Beli Sosis dan Kopi Susu

Tidak lama, aparat dari Polsek Pondok Aren pun mengamankan Dani dan Ayu, menggelandangnya ke Mapolsek Pondok Aren untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara, keduanya disangkakan pasal 363 KUHP tentang pencurian.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Tribunnews.com, Tribun Jakarta