Rajanya Berfoya-foya Dengan 20 Selir di Jerman, Posisi Thailand di Ujung Tanduk Bahkan Terombang-ambing Atas Klaim China dan AS di Laut China Selatan, 'Thailand Itu Sekutu Kunci!'

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 09:35
Tribunnews

Massa demonstran di Thailand

Sosok.ID -Anggota kerajaan Thailand dibingungkan oleh protestan yang meminta pemerintah digulingkan.

Tidak hanya meminta pemerintah untuk diasingkan, para protestan juga meminta adanya reformasi monarki.

Namun, anggota kerajaan mengklaim ada konspirasi untuk menggulingkan kerajaan yang sedang memimpin.

Baca Juga: Password Wifinya Dibagikan Cuma-cuma pada Tetangga, 5 Bulan Kemudian Para Tetangga yang Nyambung Wifi Mendadak Ditangkap Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Konspirasi tersebut dipimpin oleh warga anti-monarki dalam pengasingan serta aktivis demokrasi di luar negeri.

Disebutkan, pengaruh Barat telah masuk ke negara Asean yang tidak pernah dijajah itu.

Namun layaknya pejuang demokrasi yang lakukan protes di jalanan beberapa bulan terakhir, pemuda Thailand hanyalah pemuda yang lakukan upaya terakhir untuk mengubah kondisi negara mereka.

Berdirinya kerajaan

Thailand menjadi kerajaan konstitusional sejak 1932, tetapi sejak itu telah gagal menentukan siapa yang seharusnya menjalankan politik mereka.

Halaman Selanjutnya

Editor : Intisari Online

Sumber : South China Morning Post

Baca Lainnya