Pernikahan hanya Dianggap Sebagai Mainan, Pasutri Ini Kawin Cerai hingga 23 Kali Dalam Sebulan, Terbongkar Alasan Licik di Baliknya

Sosok.ID - Kelicikan pasangan suami istri (pasutri) yang kawin cerai hingga 23 kali dalam sebulan terbongkar.

Pernikahan seharusnya menjadi momen sakral untuk menyatukan cinta dua insan.

Menikah kebanyakan dilakukan pria dan wanita yang memiliki keputusan yang sama untuk hidup bersama sampai maut memisahkan mereka.

Pernikahan bisa berakhir karena perceraian atau kematian.

Oleh sebab itu, pernikahan adalah hal yang begitu penting dalam hidup kebanyakan orang.

Namun hal tersebut tidak berpengaruh bagi pasangan ini.

Pernikahan yang dilakukan pria dan wanita ini hanya karena mereka ingin mendapatkan sesuatu dengan instan.

Demi mendapatkan jatah apartemen gratis dari pemerintah, pasangan suami istri ini melakukan pernikahan hingga 23 kali dalam sebulan.

Semua pernikahan tersebut pun berakhir dengan perceraian.

Namun, cara licik untuk mengelabuhi pemerintah akhirnya terbongkar, sebagaimana dilansir dari Daily Mail dan Prance 24, Kamis (22/10/2020).

Diketahui, pasutri yang melakukan pernikahan sebanyak 23 kali itu bermarga Pan dan Shi.

Apartemen gratis itu merupakan program yang dibuat Pemerintah Provinsi Zhejiang, China pada Maret 2019.

Pasutri ini rujuk dan kembali menikah ketika Pan mengetahui bahwa mantan istri tercatat sebagai warga penerima apartemen gratis.

Demi mendapatkan dokumen izin tinggal, Pan membutuhkan status perkawinan.

Sebab, apartemen gratis ini diberikan hanya kepada keluarga yang membutuhkan.

Setelah mendapatkan dokumen tersebut, pasutri ini kemudian bercerai.

Keberhasilannya mendapatkan dokumen menjadikan dirinya ketagihan.

Pan dan Shi kemudian bekerja sama agar selalu bisa mendapatkan dokumen izin tinggal.

Dalam waktu 15 hari, Pan menikah dengan adik iparnya sendiri kemudian bercerai setelah mendapatkan dokumen itu.

Sementara sang mantan istri, Shi, dilaporkan juga melakukan hal yang sama seperti Pan.

Namun, cara licik Pan dan Shi tercium oleh otoritas setempat.

Dalam satu bulan terakhir, otoritas setempat mencatat Pan dan Shi telah melakukan pernikahan dan kemudian bercerai sebanyak 23 kali.

Pan dan Shi kemudian diamankan oleh penegak hukum China.

Di hadapan penyidik, mereka mengungkapkan penyesalan atas perbuatannya tersebut.

(Nafis Abdulhakim)