Sosok.ID - Sudah banyak terjadi bayi tak berdosa dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri.
Beragam hal dijadikan alasan para orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
Bisa jadi karena alasan ekonomi, atau yang paling sering terjadi karena bayi mereka terlahir dari hasil hubungan gelap.
Seperti yang terjadi dalam kasus yang satu ini.
Beberapa waktu lalu, warga Sumenep, Madura sempat digegerkan dengan temuan bayi yang dibuang oleh orang tuanya.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Madura, bayi laki-laki itu ditemukan di belakang Puskesmas Kecamatan Gapura pada 18 September 2020 pukul 08.40 WIB.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas, bayi itu ditemukan di dalam kardus air mineral.
"Penemuan bayi dengan jenis kelamin laki- laki itu awalnya ada informasi masyarakat.
"Mereka mengatakan di belakang Puskesmas Kecamatan Gapura ditemukan bayi dalam kardus air mineral yang ditutupi kain sarung," ujar Widiarti, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Madura.
Bayi itu, lanjut Widiarti, pertama kali ditemukan oleh dua warga, yakni Busiyah dan Ibrahim, yang hendak mencari rumput.
Awalnya, Busiyah melihat sebuah kardus yang ditutupi kain sarung di bawah tembok pagar pembatas Puskesmas Kecamatan Gapura.
Setelah dibuka rupanya ada seorang bayi di dalamnya.
Melihat hal itu, Busiyah kemudian memberitahu Ibrahim.
"Selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB baru dilaporkan ke anggota kami di Polsek Gapura," ujar Widiarti.
Adapun, saat ditemukan bayi laki-laki itu memiliki berat badan 2,8 kg, tinggi 47 cm dan lingkar kepala 34 cm.
Sejak saat itu, bayi laki-laki itu kemudian dirawat di Puskesmas Kecamatan Gapura.
Satu bulan berlalu, pelaku pembuangan bayi malang itu akhirnya terungkap.
Bayi itu rupanya dibuang oleh kedua orang tua kandungnya karena terlahir dari hasil hubungan gelap.
Dilansir Sosok.ID dari Surya Malang, bayi itu merupakan hasil hubungan seorang pria beristri dengan adik iparnya sendiri.
Pelaku AD (24) dan adik iparnya, YF (17) telah diamankan oleh polisi di rumahnya.
"Jadi tersangka cewek hamil karena perbuatan kakak iparnya," ujar Widiarti, Minggu (18/10/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
"Tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan," terangnya.
(*)