Sosok.ID - Seorang emak-emak di Takengon, Aceh Tengah belum lama ini viral di media sosial.
Sosok emak-emak di Aceh ini viral lantaran mengamuk pada sejumlah polisi yang berusaha mengamankannya.
Usut punya usut, emak-emak di Aceh ini terbukti melakukan pelanggaran pada saat razia protokol kesehatan.
Ya, dewasa ini, untuk menjadi terkenal dan viral di mata publik itu semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan, tanpa memiliki prestasi yang patut dibanggakan, seseorang bisa dengan mudah viral dan dikenal oleh masyarakat.
Cukup dengan membuat sensasi atau kesalahan di media sosial yang mengundang perhatian, seseorang bisa dengan mudah jadi terkenal.
Seperti yang dilakukan oleh emak-emak yang satu ini di Takengon, Aceh.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, Kamis (15/10/2020) seorang emak-emak di Takengon, Aceh dilaporkan terjaring razia protokol kesehatan.
Dalam video yang beredar, emak-emak berkerudung hijau ini terlihat marah dan mengamuk pada sejumlah aparat.
Usut punya usut, emak-emak dalam video viral ini terbukti tidak menggenakan helm dan masker saat berkendara.
Emak-emak ini terlihat melawan dan membentak para petugas polisi, Satpol PP dan Wilayatuyl Hisbah (WH) yang mencoba menegurnya.
Mengutip Kompas.com, awalnya emak-emak itu dihampiri oleh seorang polwan.
Namun lantaran tak terima ditegur atas kesalahannya, emak-emak itu malah emosi dan semakin nyolot.
Saat diberitahu baik-baik oleh aparat, emak-emak ini malah mengancam akan menelpon suaminya.
Melansir pemberitaan Tribunnews, Kamis (15/10/2020), perdebatan sengit antara emak-emak dan petugas kepolisian pun sempat terjadi.
"Tidak ada kata-kata menahan ibu ya, Ibu jangan mengadu domba," kata polisi tersebut.
Dan seolah bisa lolos dari kesalahannya, emak-emak ini sempat mengaku bahwa suaminya bekerja di kejaksaan.
Namun rupanya hal tersebut tak membuat gentar petugas polisi yang menghadapinya.
"Enggak apa-apa, panggil saja ke sini. Jaksa lebih tahu hukum," sahut polisi tersebut dalam video yang beredar.
Jawaban tegas dari petugas rupanya membuat emak-emak ini semakin emosi dan membentak polisi lainnya.
"Tampar, tampar, tampar saya Pak Polisi, tampar," teriak emak-emak itu, menarik perhatian massa.
Lantaran dianggap tak kooperatif, emak-emak itu akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
Video viral ini pun telah dibenarkan oleh Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah, Anwar.
"Jadi saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor, tanpa helm dan tidak mengenakan masker.
Baca Juga: Rebutan Antre Makanan di Kondangan, Emak-emak Ribut Sampai Nyaris Baku Hantam!
Saat ditanya petugas kenapa ibu tidak pakai masker, saat itu langsung dimarahi semua petugas," kata Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).
Menurut Anwar, perempuan itu sempat merepotkan semua petugas yang sedang bekerja di lokasi tersebut.
Anwar mengatakan, pihaknya sudah melacak kepada pihak Kejaksaan Takengon.
Kemudian, berdasarkan konfirmasi, tidak ada pihak Kejaksaan yang mengenal perempuan tersebut sebagai seorang istri pegawai jaksa.
"Konfirmasi sementara yang kami peroleh, perempuan ini bekerja di sebuah jasa laundry di Aceh Tengah. Sementara suaminya seorang advokat.
Ibu ini sudah diamankan ke polisi bersama sepeda motornya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Anwar.
(*)