Sosok.ID - Bila sudah tiba waktunya, setiap mahkluk hidup bisa meninggal dunia kapan saja.
Tak peduli apakah mereka dalam keadaan sehat atau sakit.
Begitu pun sebaliknya, bila memang belum tiba saatnya untuk pergi dari dunia, mahkluk hidup akan tetap hidup bagaimana pun keadaannya.
Seperti yang dialami oleh anjing malang yang satu ini.
Ia berhasil bertahan hidup walau sudah disuntik mati dan dikubur hidup-hidup oleh majikannya.
Dilansir Sosok.ID dari Metro.co.uk, anjing jenis gembala jerman itu berhasil keluar dari kuburannya di tengah hutan.
Bahkan, anjing berusia 7 tahun yang bernama Kiryusha itu masih bisa pergi ke jalanan terdekat untuk meminta bantuan.
Beruntung, seorang wanita yang tengah menyetir bernama Olga Lystseva (39) melihatnya saat jalan sendirian di bawah rintik hujan di jalan raya di Rusia.
Awalnya Olga hanya melewati anjing malang itu saja.
Tapi setelah mengemudi sejauh sembilan mil, Olga memutuskan untuk putar balik dan menyelamatkan Kiryusha.
Saat didekati oleh Olga, anjing itu terbaring tak berdaya dengan tubuh yang dibasahi air hujan.
Olga kemudian mencarikan makanan dan mengangkut Kiryusha di jok belakang mobilnya.
Kiryusha tertidur dengan nyenyak sampai wilayah Uhkta yang terletak 93 mil jauhnya dari lokasi penemuan.
Olga membawa Kiryusha ke layanan penyelamatan anjing bernama Kind City.
Para relawan di tempat itu pun langsung membagikan foto-foto anjing itu.
Dari unggahan itu, diketahui bahwa Kiryusha berasal dari Kota Yemva.
Setelah melacak sang pemiliki, diketahui bahwa mereka memutuskan untuk menidurkan Kiryusha karena dia 'tidak sehat'.
Pasangan suami istri yang tak disebutkan namanya itu mengaku telah menyuntikkan obat yang dimaksudkan untuk membunuh anjing itu.
Setelah itu, keduanya membawa anjing tersebut ke tempat terpencil di dekat jalan raya Ukhta-Syktyvkar.
Namun, setelah menjalankan serangkaian tes, dokter hewan menemukan bahwa anjing itu tak memiliki masalah medis yang serius.
Ia menyebut bahwa Kiryusha sehat hanya saja ia mengalami kelaparan.
Pasutri itu mengklaim telah melakukan 'kesalahan' karena mengubur anjing itu hidup-hidup.
Keduanya juga telah meminta maaf, kata perwakilan tempat penampungan hewan.
"Berkat Olga, Kiryusha bisa memulai hidup baru," kata perwakilan tempat penampungan hewan bernama Ekaterina Nimak.
"Di tempat penampungan, dia sangat tenang. Dia berjalan dengan tali, tidak terburu-buru untuk pergi, jarang berkelahi dengan anjing lain, dan tidak menggonggong.
"Dia baik hati kepada manusia lain," tambahnya.
Sebuah stasiun TV lokal melaporkan bahwa Kiryusha kini telah diadopsi oleh keluarga yang menyayanginya.
(*)