Sosok.ID - Sosok preman sering kali dikaitkan dengan perangai buruk, serampangan atau aktivitas kriminal.
Penampilan preman yang seram acap kali membuat warga sekitar merasa takut dan resah.
Keberadaan preman sendiri di ruang publik sudah menjadi pemandangan umum.
Perangai buruk dan keterlibatan mereka dalam aktivitas kriminal membuat preman menjadi sosok yang begitu ditakuti.
Tapi sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi sosok preman yang satu ini.
Jauh dari kesan menyeramkan, preman ini justru membuat sejumlah aparat dan warga tertawa geli melihat ulahnya.
Bagaimana tidak, preman di Palembang ini sungguh sama sekali tak terlihat seperti raja jalanan.
Boro-boro bersikap bak raja jalanan, melihat aparat saja langsung jiper.
Tak ayal, video operasi razia yang dilakukan oleh Tim Jatanras Polda Sumsel ini viral di media sosial dan ramai dibicarakan netizen.
Dilansir Sosok.ID dari Sripoku dan Tribun Video, Tim Jatanras Polda Sumsel baru saja menggelar operasi razia pada Kamis (1/10/2020).
Operasi razia yang digelar di sejumlah jalanan Kota Palembang ini dipimpin oleh Katim Opsnal Aiptu Heri Kusuma Jaya (Katim Hergon).
Adapun sejumlah jalan yang disisir oleh Tim Jatanras Polda Sumsel yakni Jalan Lintas Simpang Keramasan, Kertapati Palembang, Simpang Macan Lindungan, Simpang Alang-alang Lebar dan Simpang KM 12 Palembang.
Dari operasi razia yang dilakukan oleh Tim Jatanras Polda Sumsel, sebanyak 23 preman berhasil terjaring.
Dua puluh tiga preman ini diketahui biasa nongkrong di pinggiran jalan lintas dan lampu merah.
Kelompok preman yang berhasil dijaring dalam operasi razia ini akan dibawa ke Mapolda Sumsel untuk mendapatkan pengarahan.
Melansir Sripoku, saat operasi razia berlangsung, tampak sejumlah preman berlari tunggang langgang saat melihat aparat.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga Mengenai Sosok John Kei : Tombak-tombak, Banyak Senjata dari Dahulu
Terdapat satu orang preman yang gagal melarikan diri saat melihat aparat di Simpang Alang-alang Lebar, Palembang.
Boro-boro sempat melarikan diri, melihat aparat sudah di depan mata preman yang bernama Rangga ini langsung jiper dan menangis.
Preman bernama Rangga ini langsung nangis meraung-raung saat dirinya diamankan oleh aparat.
"Pak aku bukan preman pak jangan bawa aku," kata Rangga, sambil menangis mengusap air matanya saat dibawa anggota kepolisian, Kamis (1/10/2020).
Saat diamankan, pemuda yang mengaku tinggal di Kelurahan Karya Baru ini membantah sering minum atau melakukan aksi pemalakan
Ia mengaku bahwa selama ini dirinya hanya ikut-ikutan nongkrong dan mengamen.
"Tidak ada pak aku hanya duduk saja di sini tidak pernah juga aku melakukan pemalakan di sini pak.
Biasa ramai di sini pak kami cuma ngumpul dan ngamen saja pak," kata pemuda ini.
Tangisan preman bernama Rangga ini pun sempat terekam kamera dan disebarkan melalui media sosial hingga viral dan jadi pembicaraan netizen.
Lebih lanjut, mengutip dari Sripoku dan Tribun Video, Jumat (2/10/2020) sebanyak 23 preman ini selanjutkan akan didata dan diberi pengarahan agar tak sampai membuat keributan di masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan Polda Sumsel, dalam rangka menjadikan Kambtibmas yang kondusif dan meminimalisir aksi premanisme serta pungli di sejumlah jalan lintas yang ada di Kota Palembang.
(*)