Sosok.ID - Selama hamil, tak jarang seorang wanita ingin memakan-makanan tertentu.
Keadaan yang biasa disebut dengan istilah ngidam ini memang wajar saja terjadi.
Akan tetapi, perlu diwasapadi juga, jangan sampai ibu hamil mengkonsumsi makanan satu makanan saja dalam waktu yang lama.
Selain karena ibu hamil memerlukan nutrisi dari beragam jenis makanan, mengkonsumsi satu jenis makanan dalam jumlah berlebih juga bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami oleh ibu hamil asal Hong Kong yang satu ini.
Gegara makan ayam goreng selama berhari-hari, ibu hamil ini nyaris kehilangan nyawanya.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, wanita bernama Li itu dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sakit perut yang luar biasa.
Wanita yang hamil 32 minggu itu langsung ditangani dokter karena mengalami muntah hebat selama tiga hari.
Li dilarikan ke Rumah Sakit Clifford di Pelabuhan Guangdong, Hong Kong setelah dua hari berturut-turut hanya makan ayam goreng dan babi.
Petugas medis terkejut ketika hasil tes menunjukkan bahwa jumlah lemak di dalam darah Li melebihi batas normal.
Yakni, 50mmol/l atau 25 kali lipat lebih banyak dari jumlah normal yang hanya 1,9mmol/l.
Li didiagnosis mengalami pankreatitis akut yang disebabkan oleh hiperdipidemia atau kelebihan lemak dalam darah.
Kondisi itu bisa menyebabkan kegagalan organ yang mengancam nyawa ibu dan bayinya.
Petugas medis membawa Li ke ICU di mana mereka melakukan pertukaran plasma total untuk mengeluarkan minyak yang disaring dari darahnya.
Pada tanggal 29 Agustus, kolesterol Li berhasil diturunkan ke tingkat yang lebih ama.
Nyawa ibu dan bayinya itu berhasil diselamatkan.
Sejak saat itu, Li kapok untuk makan-makanan tinggi kalori.
Meskipun demikian, Direktur ICU Liu Yunsong mengatakan bahwa hiperlipidemia kemungkinan besar berkaitan dengan genetika.
Jadi, bukan hanya dikarenakan oleh kegemukan.
Menurut Direktur Liao Dongxia dari Departemen Obstetri Rumah Sakit Clifford, pankreatitis akut selama kehamilan dapat terjadi kapan saja, termasuk setelah melahirkan.
Dipengaruhi oleh estrogend dan progesteron pada tahap awal kehamilan, kolesterol dan trigliserida akan meningkat sekitar 30% dan mencapai puncaknya pada akhir kehamilan.
Asupan makanan berlemak dan tinggi kalori yang berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan peningkatan lemak di darah pada wanita hamil.
(*)