Bermula dari Ditanya tentang Ibu Kota Indonesia saat Main Judi di Tengah Jalan, Bocah Timor Leste Ini 'Diculik' Anggota TNI dan Tak Pernah Kembali Lagi ke Tanah Kelahirannya

Rabu, 23 September 2020 | 07:35
Tangkapan layar Youtube Aljazeera

Berawal dari Ditanya Ibu Kota Indonesia saat Main Judi di Tengah Jalan, Bocah Timor Leste Ini 'Diculik' Anggota TNI dan Tak Pernah Kembali Lagi ke Tanah Kelahirannya.

Sosok.ID - Bukan hanya pertumpahan darah yang terjadi dalam invansi Timor Leste oleh Indonesia di tahun 1975.

Terpisahnya anak-anak Timor Leste dari keluarga mereka merupakan kisah lain yang memilukan dari peristiwa yang tak terlupakan bagi rakyat Bumi Lorosae.

Seperti diketahui, Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonsia antara tahun 1975 sampai 1999.

Bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia terjadi melalui invansi yang diwarnai dengan pertempuran tentara Indonesia dan kelompok perlawanan Bumi Lorosae.

Baca Juga: Baru Seumur Jagung Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Pernah Alami Krisis Hebat Tahun 2006, Tentaranya Sendiri Lakukan Pemberontakan Gara Tindakan Pemerintahnya Ini

Ratusan ribu jiwa menjadi korban dari peristiwa tersebut, sementara di sisi lain ada sisa-sisa luka yang dirasakan keluarga-keluarga yang terpisah dari anggota keluarga lainnya.

Salah satu kisah memilukan itu dirasakan oleh pria bernama Alis Sumiya Putra.

Ia tumbuh di Jawa Barat dan menjalani sebagian besar hidupnya di wilayah Indonesia tersebut.

Namun, sebenarnya ia merupakan seorang yang 'dipaksa' pergi dari kampung halamannya, Timor Leste, sebagai anak yang belum tahu apa-apa.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Editor : Intisari Online